Daftar Kata Baku dan Tidak Baku - A B C

A

KATA TIDAK BAKU (KATA BAKU) ARTI

abrasi (aberasi): Penyimpangan dari yang umum; tidak wajar
absorsi (absorpsi): penyerapan; penghisapan
accu (aki): alat himpun tenaga listrik
adap (adab): moral; etika; sopan-santun
adegio (adagio): waktu perlahan-lahan, tetapi berekspresi tinggi
adesi (adhesi): bersifat melekat
adi busana (adibusana): busana yang dirancang secara ekslusif; busana kebesaran
adi daya (adidaya): adikuasa; super power; negara Amerika Serikat
adi gang (adigang): bersifat pamer kekuasaan dan kekuatan
adi guna (adiguna): bersifat pamer kepandaian
adi gung (adigung): bersifat pamer keluhuran atau keturunan
adi kodrati (adikodrati): kekuatan dari Tuhan
adi luhung (adiluhung): luhur dan bermutu tinggi
aditorium/oditorium (auditorium): ruang untuk mendengarkan ceramah; ruang pertunjukan
admin (administrator): orang yang mempunyai kemampuan memimpin dan memerintah secara baik
adpokat (advokat): pakar hukum; pengacara
advent (adven): kedatangan Isa Al-Masih dalam agama Kristen
adzan (azan): seruan untuk mengerjakan salat
afdol (afdal): lebih utama; alangkah baiknya
agamis (agamais): orang yang beragama
ajeg (ajek): terus-menerus secara berkala
ajektif (adjektif): kata yang menguraikan nomina
ajimat (azimat): yang mempunyai kesaktiannya
akhirul kalam (akhirulkalam): penutup kata
aktuil (aktual): bahan pembicaraan yang hangat
alfa (alpa): lalai dari tugas atau kewajiban
aliyah (aliah): pendidikan tingkat menengah atas
alpha (alfa): huruf pertama abjad Yunani
amandemen (amendemen): usulan untuk mengubah rancangan undang-undang
amben (ambin): balai-balai; tempat tidur
ambeyen (ambeien): penyakit wasir
ambulan/ambulance (ambulans): mobil pengangkut jenazah atau penolong orang sakit
amirulhaj (amirulhaji): yang memimpin jamaah haji
amper (ampere): satuan ukuran kekuatan arus listrik
analisa (analisis): penyelidikan atau penguraian; telaah
anestesia (anestesi): hilang rasa pada tubuh
anoda (anode): bagian yang bermuatan positif
ansambel (ensambel): grup pemain musik
antar umat beragama (antarumat beragama): antara umat beragama yang satu dengan umat beragama yang lain
antene (antena): kawan pancar penangkap gelombang radio atau televisi
antri (antre): menunggu giliran
aparatur (aparat): pegawai negeri
aplus (aplaus): tepuk tangan tanda setuju
apostrop/opostrop (apostrof): tanda penyingkat (‘); misal: ‘kan; ‘93
apotik (apotek): tempat menjual obat atas resep dokter
aquades (akuades): air dari hasil sulingan
arbiter (arbitrer): sewenang-wenang; sesuka-suka
asal-muasal (muasal): asal-usul; asal mula
aseptor (akseptor): peserta KB
asesori (aksesori): kelengkapan
ashar/’ashar (asar): salat pada petang hari
astronot (astronaut): antariksawan; angkasawan; orang yang ke ruang angkasa
atheis (ateis): paham yang tidak mempercayai Tuhan
atmosfir (atmosfer): udara yang menyelimuti bumi
atret (ateret): kendaraan yang tergerak mundur
audiens (audiensi): kunjungan untuk menghormati
auliya (aulia): orang-orang suci; para wali
autobiografi (otobiografi): buku riwayat hidup yang ditulis sendiri
automatis/automatic (otomatis): dengan sendirinya
azas (asas): hukum dasar; dasar; landasan

B

KATA TIDAK BAKU (KATA BAKU) ARTI

balance (balans): keseimbangan; seimbang
baligh (balig): cukup umur
balsem (balsam): minyak kental untuk digosokkan
bandrol (banderol): pita cukai; daftar harga
bangker (bungker): lubang perlindungan di dalam tanah
bapaknda/bapakda (bapanda): ayah; bapak
baqa (baka): alam kelanggengan; kekal
barzah (barzakh): alam kubur
batalyon (batalion): bagian dari resimen dalam kesatuan tentara
baterei (baterai): alat himpun dan pembangkit listrik; lampu senter
bathil (batil): batal; tidak benar; tidak sah
bazaar (bazar): pasar amal
belangko (blangko): surat keterangan yang belum diisi
belender (blender): alat pelumat makanan
bemper (bumper): besi penahan benturan pada kendaraan
bengkoang/bengkowang (bengkuang): nama sejenis tumbuhan umbi yang manis
bensol (benzol): jenis bahan bakar; benzena
bergajul (bargajul): pemuda nakal
berjanji (barzanj): bacaan pujian riwayat Nabi Muhammad
berterbangan (beterbangan): banyak yang terbang ke sana kemari
BH (beha): pakaian dalam wanita penutup buah dada
bhayangkara (bayangkara): pasukan pengawal
bhiku (biksu): pendeta Budha
bilyar (biliar): permainan bola sodok
bilyun (biliun): seribu miliar
binatu (benatu): pencuci dan penyeterika pakaian; dobi
biosfir (biosfer): bagian dari atmosfer paling rendah
birahi (berahi): rasa cinta dengan lawan jenis yang berlebihan
bis (bus): kendaraan angkutan manusia ukuran besar
bisep (biseps): otot berkepala dua
blacu (belacu): kain mori
blantika (belantika): bisnis dalam dunia musik
blokir (blokade): kepung; diputus hubungannya dengan luar
bolpoint/bolpen/polpen (bolpoin): alat tulis bermata pena
bombon (bobon): gula-gula; permen manis
bonafid (bonafide): perusahaan yang berkembang dengan baik
bongkok (bungkuk): keadaan punggung yang melengkung
bowling (boling): olahraga menggelindingkan bola; bola gelinding
braile (braille): cara pengajaran tulisan kepada tunanetra
brandal (berandal): perampok yang beraksi dalam mencari mangsanya
brangkas (brankas): lemari tempat menyimpan uang
breidel/bridel (bredel): pencabutan izin
brengsek (berengsek): banyak tingkah dan ulah
brewok (bewok): berbulu cambang; bercambang
bromocorah (bramacorah): penjahat yang sering keluar masuk penjara; penjahat kambuhan
bronkitis (bronkhitis): radang tenggorokan
budeg (budek): tuli; tunarungu; lemah atau kurang pendengaran
budget (bujet): anggaran pemasukan dan pengeluaran; rencana anggaran
bumiputera (bumiputra): penduduk asli; pribumi
bungalow (bungalo): tempat peristirahatan di luar kota

C

KATA TIDAK BAKU (KATA BAKU) ARTI

cabe (cabai): lombok
cafetaria (kafetaria): kedai makan dan minum; restoran kecil
cap cai (capcai): nama jenis masakan Cina
cape/capek (capai): badan terasa kurang enak; lelah
cendikia (cendekia): orang cerdik pandai
cengkeh (cengkih): bunga untuk bahan rokok
cengkram (cengkeram): genggaman secara erat
cengkrama (cengkerama): bersenang-senang
chlor (klor): bahan pemutih dan pembunuh kuman di air; zat kimia
cidera (cedera): sedikit luka
cigaret (sigaret): rokok kertas tanpa penyaring; rokok putih
cinderamata (cenderamata): tanda mata; pemberian; kenang-kenangan
clash (kles): bentrokan; pertentangan; perselisihan
clien (klien): penerima layanan hukum dari pengacara; pelanggan
closet (kloset): porselin pada tempat buang air besar
club (klab): perkumpulan; gedung pertemuan
clurit (celurit): sabit lengkung
cockpit (kokpit): ruang pilot atau kopilot pesawat terbang
cocktail (koktail): minuman beralkohol bercampur es batu dan gula
coklat (cokelat): warna seperti sawo matang
combro (comro): nama sejenis panganan
cumulus (kumulus): awan padat yang menggumpal
Selengkapnya

Daftar Riwayat Hidup Para Menteri Kabinet Jokowi

Profil Biodata Lengkap 34 Menteri Kabinet Kerja Jokowi-JKPresiden Joko Widodo akhirnya mengumumkan kabinet pemerintahannya di Istana Negara, Jakarta, Ahad, 26 Oktober 2014. Dalam kabinet yang dinamai Kabinet Kerja itu, ada 34 nama yang dipilih. "Pengumuman ini lebih cepat delapan hari dari batas maksimal yang diamanatkan oleh Undang-Undang Kementerian Negara," kata Jokowi sebelum membacakan nama-nama menteri itu. Berikut ini susunan Kabinet Kerja Presiden Jokowi-Jusuf Kalla periode 2014-2019.

1. Menteri Sekretaris Negara: Pratikno

Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc., (lahir di Bojonegoro, Jawa Timur, Indonesia, 13 Februari 1962; umur 52 tahun) merupakan rektor Universitas Gadjah Mada yang ke 14. Sebelumnya ia menjabat sebagai dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UGM. Pada tahun 2009 silam, ia mendapat kepercayaan KPU untuk menjadi salah satu pemandu Debat Calon Presiden 2009.

2. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Bappenas: Andrinof Chaniago

Andrinof Achir Chaniago (lahir di Padang, Sumatera Barat, 3 November 1962; umur 51 tahun) adalah seorang akademisi, peneliti, dan pengamat kebijakan publik asal Indonesia. Ia merupakan ketua umum Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia dan pendiri sekaligus direktur eksekutif Cirus Surveyors Group. Andrinof juga seorang penggagas Visi Indonesia 2033, yang menawarkan konsep pembangunan Indonesia menuju negara maju pada tahun 2033 mendatang. Saat ini ia juga menjadi dosen Pascasarjana FISIP Universitas Indonesia.

3. Menteri Koordinator Kemaritiman: Indroyono Soesilo

Indroyono Soesilo, lahir di Bandung, Jawa Barat, 27 Maret 1955; umur 59 tahun adalah seorang Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dalam Kabinet Kerja 2014-2019. Sebelumnya ia menjabat sebagai Kepala Badan Riset Kelautan dan Perikanan Departemen Kelautan dan Perikanan dan Direktur Sumber Daya Perikanan dan Aquakultur FAO, PBB

4. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan: Tedjo Edy Purdjianto

Laksamana (Purn.) Tedjo Edhy Purdijatno (lahir di Magelang, Jawa Tengah, 20 September 1952; umur 62 tahun) adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia yang menjabat sejak 27 Oktober 2014. Tedjo juga pernah menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Laut periode 2008-2009. Setelah Sri Sultan Hamengkubuwono X mengundurkan diri dari organisasi massa (ormas) Nasional Demokrat (Nasdem) sebagai Ketua Dewan Pembina (Wanbin), Tedjo Edhy Purdijatno ditunjuk untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Sri Sultan Hamengkubuwono X. Selanjutnya ia ditunjuk sebagai Pejabat Sementara Ketua Umum organisasi massa (ormas) Nasional Demokrat (Nasdem)

5. Menteri Koordinator Perekonomian: Sofyan Djalil

Dr. Sofyan A. Djalil, SH, MA, MALD (lahir di Aceh Timur, Aceh, Indonesia, 23 September 1953; umur 61 tahun) adalah Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Indonesia pada Kabinet Indonesia Bersatu. Sebelumnya dari Oktober 2004 hingga Mei 2007 ia menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika dalam kabinet yang sama. Pada 26 Oktober 2014, ia dipilih menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia di Kabinet Kerja Periode 2014-2019 oleh Presiden Jokowi

6. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Puan Maharani

Puan Maharani (lahir 6 September 1973; umur 41 tahun) adalah politikus Indonesia. Puan menjabat sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI untuk periode masa bakti 2009 - 2014. Di DPR, Puan Maharani berada di Komisi VI yang mengawasi BUMN, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, serta anggota badan kelengkapan dewan BKSAP (Badan Kerjasama Antar Parlemen), dan juga sebagai Ketua I Fraksi PDI Perjuangan di DPR mengantikan Tjahjo Kumolo yang sebelumnya sudah menjabat selama sembilan tahun. Puan sudah mengenal dunia politik sejak usia sangat muda. Ia merupakan Sarjana Ilmu Komunikasi lulusan Universitas Indonesia dan ia meneruskan tradisi politik dalam keluarga Soekarno.

7. Menteri Perhubungan: Ignatius Jonan

Ignasius Jonan (lahir di Singapura, 21 Juni 1963; umur 51 tahun) adalah Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) tahun 2009 s.d. sekarang. Ignasius Jonan menjabat sebagai Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) sesuai dengan penugasan pemerintah melalui Kementerian BUMN yang dipimpin oleh Menteri BUMN Sofyan Djalil, menggantikan Ronny Wahyudi yang menjabat sejak September 2005 yang kemudian Ronny diangkat kembali oleh pemerintah sebagai anggota Dewan Komisaris PT Industri Kereta Api (Inka). Jonan diangkat pada tanggal 25 Februari 2009 Ignasius Jonan terpilih kembali pada tahun 2013 oleh Dahlan Iskan. Pada 26 Oktober 2014, Ia diangkat menjadi Menteri Perhubungan dalam Susunan Kabinet Kerja Joko Widodo.

8. Menteri Kelautan dan Perikanan: Susi Pudjiastuti

Susi Pudjiastuti (lahir di Pangandaran, 15 Januari 1965; umur 49 tahun) adalah seorang Menteri Kelautan dan Perikanan dari Kabinet Kerja 2014-2019 yang juga pengusaha pemilik dan Presdir PT ASI Pudjiastuti Marine Product, eksportir hasil-hasil perikanan dan PT ASI Pudjiastuti Aviation atau penerbangan Susi Air dari Jawa Barat. Hingga awal tahun 2012, Susi Air mengoperasikan 50 pesawat dengan berbagai tipe seperti 32 Cessna Grand Caravan, 9 Pilatus PC-6 Porter dan 3 Piaggio P180 Avanti. Susi Air mempekerjakan 180 pilot, dengan 175 di antaranya merupakan pilot asing. Tahun 2012 Susi Air menerima pendapatan Rp300 miliar dan melayani 200 penerbangan perintis.

9. Menteri Pariwisata: Arief Yahya

Ir. Arief Yahya, M.Sc. (lahir di Banyuwangi, 2 Maret 1961; umur 53 tahun) adalah Menteri Pariwisata Indonesia yang menjabat dari 27 Oktober 2014 pada Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo. Sebelumnya ia menjabat sebagai CEO PT Telekomunikasi Indonesia sejak 11 Mei 2012. Ia menggantikan posisi Rinaldi Firmansyah. Ia melanjutkan pendidikan doktoral di Universitas Padjadjaran.

10. Menteri ESDM: Sudirman Said

Sudirman Said (lahir di Brebes, 16 April 1963), adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia terpilih untuk Kabinet Kerja Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Ia dikenal sebagai tokoh anti korupsi, pekerja rehabilitasi kawasan bencana, serta eksekutif di industri minyak dan gas serta direktur utama perusahaan senjata nasional.

11. Menteri Dalam Negeri: Tjahjo Kumolo

Tjahjo Kumolo, (lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 1 Desember 1957; umur 56 tahun), adalah Menteri Dalam Negeri Indonesia yang menjabat dari 27 Oktober 2014 pada Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo. Ia juga merupakan salah seorang politikus Indonesia, dan terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia periode 2009–2014 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dengan wilayah pemilihan Jawa Tengah I dan sekaligus menjadi Ketua Fraksi PDI-P di DPR RI dan juga menjadi anggota Komisi I yang membidangi pertahanan, luar negeri, dan informasi di DPR RI.

12. Menteri Luar Negeri: Retno Lestari Priansari Marsudi

Retno Lestari Priansari Marsudi (lahir di Semarang, Jawa Tengah, 27 November 1962; umur 51 tahun) adalah Menteri Luar Negeri perempuan pertama Indonesia yang menjabat dari 27 Oktober 2014 dalam Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo. Sebelumnya dia menjabat sebagai Duta besar Indonesia untuk Kerajaan Belanda di Den Haag.

13. Menteri Pertahanan: Ryamizard Ryacudu

Jenderal TNI (Purn.) Ryamizard Ryacudu (lahir di Palembang, Sumatera Selatan, 21 April 1950; umur 64 tahun) adalah Menteri Pertahanan pada Kabinet Kerja bentukan Presiden Joko Widodo yang mulai menjabat sejak 27 Oktober 2014. Mantan perwira tinggi militer TNI AD ini juga pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat dari tahun 2002 hingga 2005.[1] Ryamizard adalah menantu dari mantan Wakil Presiden, Try Sutrisno, ia dikenal sebagai jenderal lurus dan tegas. Kariernya mulai cemerlang setelah dia memangku jabatan Pangdam V Brawijaya, yang kemudian diteruskan menjadi Pangdam Jaya.

14. Menteri Hukum dan HAM: Yasonna H. Laoly

Yasonna Hamonangan Laoly, lahir di Sorkam, Tapanuli Tengah, 27 Mei 1953; umur 61 tahun, adalah Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Kabinet Kerja 2014-2019 yang sebelumnya juga duduk sebagai wakil rakyat di Komisi II DPR RI periode 2004 – 2009 dari PDI-P dari Nias, atau daerah pemilihan Sumatera Utara 2. Ia berlatar belakang sebagai aktivis organisasi, akademisi, intelektual dan pimpinan di perguruan tinggi.

15. Menteri Kominfo: Rudiantara

Rudiantara (lahir di Bogor, 3 Mei 1959; umur 55 tahun) adalah Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia pada Kabinet Kerja (2014–2019). Ia merupakan profesional di bidang telekomunikasi dan pernah berkarier di Indosat, Telkomsel, Excelcomindo (kini XL Axiata), dan Telkom. Pada saat ditunjuk menjadi menteri, ia menjabat sebagai anggota komisaris di Indosat.

16. Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Yuddy Chrisnandi

Yuddy Chrisnandi (lahir di Bandung, 29 Mei 1968; umur 46 tahun) adalah Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia pada Kabinet Kerja (2014–2019). Sebagai politikus, ia pernah menjabat sebagai anggota DPR pada periode 2004–2009 dari Partai Golongan Karya dan periode 2009–2014 dari Partai Hati Nurani Rakyat

17. Menteri Keuangan: Bambang Brodjonegoro

Bambang Brodjonegoro, atau lengkapnya Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro (lahir 3 Oktober 1966; umur 48 tahun) adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia pada Kabinet Kerja Jokowi-JK yang menjabat sejak tanggal 27 Oktober 2014. Sebelumnya ia merupakan Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia pada Kabinet Indonesia Bersatu II.

18. Menteri Negara BUMN: Rini M. Soemarno

Rini Mariani Soemarno Soewandi (lahir di Maryland, Amerika Serikat, 9 Juni 1958; umur 56 tahun) adalah Menteri Perindustrian dan Perdagangan pada Kabinet Gotong Royong. Sarjana Ekonomi lulusan 1981 dari Wellesley College, Massachusetts, Amerika Serikat ini adalah termasuk salah seorang menteri yang diangkat dari kalangan profesional. Pada 26 Oktober 2014, ia dipilih menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara dalam Kabinet periode 2014-2019 oleh Presiden Jokowi

19. Menteri Koperasi dan UMKM: A.A. Gusti Ngurah Puspayoga

Drs. Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga (lahir di Denpasar, Bali, 7 Juli 1965; umur 49 tahun) adalah Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia saat ini. Ia juga adalah Wakil Gubernur Bali periode 2008-2013. Ia menyelesaikan studi S1 di Universitas Ngurah Rai, Denpasar pada tahun 1991. Sebelumnya ia, menjadi Wali Kota Denpasar untuk periode 2000-2005 dan 2005-2008. Pada tahun 2013, ia mencalonkan diri sebagai calon gubernur Bali periode 2013-2018 yang diusung oleh PDI Perjuangan didampingi oleh Dewa Nyoman Sukrawan yang merupakan Ketua DPRD Kabupaten Buleleng 2009-2014. Sejak 27 Oktober 2014, ia menjabat sebagai Menteri Koperasi dan UMKM di era pemerintahan Jokowi - JK pada Kabinet Kerja.

20. Menteri Perindustrian: Saleh Husin

Saleh Husin, SE, M.Si. (lahir di Rote, 16 September 1963; umur 51 tahun) adalah Menteri Perindustrian dalam Kabinet Kerja 2014 - 2019. Pengalaman Kerja : Direktur PT Shelbi Pratama (1989), Komisaris PT Ades Alfindo Putra Setia, Tbk (1993), Anggota DPR RI untuk periode 2009-2014. Pengalaman Organisasi Politik : Wakil sekretaris Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hari Nurani Rakyat (HANURA)

21. Menteri Perdagangan: Rahmat Gobel

Rachmat Gobel (lahir di Jakarta, 3 September 1962; umur 52 tahun[1]) adalah pengusaha Indonesia. Ia merupakan generasi kedua dari keluarga Gobel yang mengendalikan perusahaan National Gobel Group yang sekarang bernama Panasonic Gobel Group. Pada 26 Oktober 2014, ia ditunjuk oleh Presiden Jokowi untuk menjadi Menteri Perdagangan dalam Kabinet Kerja Periode 2014 - 2019.

22. Menteri Pertanian: Amran Sulaiman

DR. IR. H. Andi Amran Sulaiman, MP (lahir di Bone, 27 April 1968; umur 46 tahun)[1] adalah Menteri Pertanian dalam Kabinet Kerja 2014 - 2019.

23. Menteri Ketenagakerjaan: Hanif Dhakiri

Muhammad Hanif Dhakiri (lahir di Brebes, 1 Maret 1961; umur 53 tahun) adalah anggota DPR RI periode 2009-2014 dari PKB mewakili Jawa Tengah khususnya wilayah Kabupaten Batang, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan dan Kabupaten Pemalang. Ia bertugas Komisi X DPR RI yang mengurusi masalah Pendidikan, Olahraga, Pariwisata, Kesenian dan Kebudayaan. Muhammad Hanif Dhakiri adalah seorang politisi muda Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa yang mengabdi untuk partai tersebut sejak tahun 1998. Hanif juga pernah aktif di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan dipercaya untuk menjadi Wakil Ketua Umum Dewan Koordinasi Nasional gerakan Pemuda Partai Kebangkitan Bangsa (DKN Garda Bangsa) Periode 2006-2011.

24. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadimuljono

Dr. Ir M. Basuki Hadimuljono, M.Sc (lahir di Surakarta, 5 November 1954; umur 59 tahun)[1] adalah Menteri PU dan Perumahan Rakyat pada Kabinet Kerja 2014 - 2019

25. Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup: Siti Nurbaja

Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc. (lahir di Jakarta, Indonesia, 28 Juli 1965; umur 49 tahun) adalah Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam Kabinet Kerja 2014 - 2019. Riwayat Pendidikan: Institut Pertanian Bogor, 1975-1979. Pengalaman Organisasi: Ketua Bidang Otonomi Daerah Partai Nasional Demokrat. Pengalaman Kerja : Penata muda di Pemerintah Provinsi Lampung, 1979. Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri dan Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, 2006

26. Menteri Agraria dan Tata Ruang: Ferry Musyidan Baldan

Drs. Ferry Mursyidan Baldan (lahir di Jakarta, 16 Juni 1961; umur 53 tahun) adalah Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional yang menjabat dari 27 Oktober 2014 pada Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo. Sebelumnya ia adalah anggota Komisi II DPR RI untuk periode 2004-2009 sekaligus Ketua Pansus Rancangan Undang-Undang Pemilu.

27. Menteri Agama: Lukman Hakim Saifudin

Lukman Hakim Saifuddin (lahir di Jakarta, 25 November 1962; umur 51 tahun) adalah Menteri Agama Indonesia yang menjabat sejak 9 Juni 2014 di Kabinet Indonesia II dan kembali menjadi menteri di Kabinet Kerja pada 26 Oktober 2014. Ia pernah menjadi anggota DPR RI periode 1999-2004, 2004-2009 dan 2009-2014 dari Partai Persatuan Pembangunan mewakili Jawa Tengah. Ia juga pernah menjabat Wakil Ketua MPR RI periode 2009-2014. Lukman Hakim merupakan tokoh NU dan menjabat sebagai Wakil Sekretaris Pimpinan Pusat Lembaga Kemaslahatan Keluarga NU (LKKNU) 1985-1988.

28. Menteri Kesehatan: Nila F. Moeloek

Nila Djuwita Anfasa Moeloek (lahir di Jakarta, 11 April 1949; umur 65 tahun) adalah Menteri Kesehatan Indonesia yang menjabat dari 27 Oktober 2014 pada Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo. Ia juga seorang ahli oftalmologi (ilmu penyakit mata) dan guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Ia adalah ketua umum Dharma Wanita Persatuan Pusat periode 2004-2009 dan istri dari Farid Anfasa Moeloek, Menteri Kesehatan pada Kabinet Reformasi Pembangunan. I

29. Menteri Sosial: Khofifah Indar Parawansa

Dra. Khofifah Indar Parawansa (lahir di Surabaya, Jawa Timur, 19 Mei 1965; umur 49 tahun) adalah Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan pada Kabinet Persatuan Nasional. Ia meraih gelar sarjana pada tahun 1990 dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga, Surabaya.

30. Menteri Peranan Wanita: Yohanan Yambise

Yohana Susana Yembise (lahir di Manokwari, Nugini Belanda, 1 Oktober 1958; umur 56 tahun adalah Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam Kabinet Kerja 2014-2019. Ia menjadi sangat dikenal karena menjadi menteri dan guru besar perempuan pertama dari Papua. Sebelum diangkat menjadi menteri, ia adalah seorang profesor di Universitas Cenderawasih.

31. Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah: Anies Baswedan

Anies Rasyid Baswedan Ph.D., (lahir di Kuningan, Jawa Barat, 7 Mei 1969; umur 45 tahun[1]) adalah Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia ke-25. Ia adalah seorang intelektual dan akademisi asal Indonesia. Cucu dari pejuang kemerdekaan Abdurrahman Baswedan, ia menginisiasi gerakan Indonesia Mengajar dan menjadi rektor termuda yang pernah dilantik oleh sebuah perguruan tinggi di Indonesia pada tahun 2007, saat menjadi rektor Universitas Paramadina pada usia 38 tahun. Menjelang pemilihan umum presiden Indonesia 2014, ia ikut mencalonkan diri menjadi calon presiden lewat konvensi Partai Demokrat.

32. Menteri Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi: M. Nasir

Muhammad Nasir (lahir di Ngawi, 27 Juni 1960; umur 54 tahun) adalah Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi pada Kabinet Kerja (2014–2019). Ia adalah rektor Universitas Diponegoro, Semarang untuk periode 2014–2018, dan Guru besar di bidang Behavioral Accounting dan Management Accounting, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah.

33. Menteri Pemuda dan Olahraga: Imam Nahrawi

H. Imam Nahrawi, S.Ag. (lahir di Bangkalan, Jawa Timur, 8 Juli 1973; umur 41 tahun) adalah seorang politikus Indonesia yang kini menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga sejak 27 Oktober 2014, pada Kabinet Kerja bentukan Presiden Joko Widodo.

34. Menteri Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi: Marwan Ja'far

H. Marwan Jafar, SE, SH, BBA (lahir di Pati, Jawa Tengah, 12 Maret 1971; umur 43 tahun) adalah anggota DPR RI dari PKB mewakili Jawa Tengah. Marwan Jafar ditugaskan di Komisi V DPR RI yang menangani Kementerian Pekerjaan Umum Indonesia, Kementerian Perumahan Rakyat Indonesia, Kementerian Perhubungan Indonesia dan Badan SAR Nasional. Marwan Ja'far merupakan Ketua Fraksi PKB DPR 2009-2014. Sebelumnya dia menjabat sebagai sekretaris fraksi partai PKB.

#Untuk Biografi Lengkapnya lihat : Biografi Lengkap 34 Menteri Kabinet Kerja Jokowi-JK
Selengkapnya

Susunan 34 Nama Menteri Kabinet Kerja Jokowi

Presiden Jokowi didampingi Wakil Presiden Jusuf kalla sudah mengumumkan 34 orang menterinya di halaman belakang Istana Negara, Jakarta Pusat, Minggu (26/10/2014) pukul 17.20 WIB. Dalam sambutannya, Jokowi menamakan kabinetnya sebagai Kabinet Kerja. Hampir semua calon menteri yang dipanggil mengenakan kemeja putih seperti dikenakan Jokowi-JK. Berikut nama-nama mereka.

1. Sekretaris Negara, Pratikno
2. Kepala Bappenas, Andrinof Chaniago
3. Menteri Kemaritiman, Indroyono Soesilo
4. Menteri Perhubungan, Ignatius Jonan
5. Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti
6. Menteri Pariwisata, M Yahya
7. Menteri ESDM, Sudirman Said
8. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Tedjo Edy Purdjianto
9. Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo
10. Menteri Luar Negeri, Retno Lestari Priansari Marsudi
11. Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu
12. Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly
13. Menteri Komunikasi dan Informatikan, Rudiantara
14. Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Crisnandi
15. Menteri Koordinator Perekonomian, Sofyan Djalil
16. Menteri Keuangan, Bambang Sumantri Brodjonegoro
17. Menteri BUMN, Rini M Soemarno
18. Menteri Koperasi dan UMKM, AA Ngurah Puspayoga
19. Menteri Perindustrian, Saleh Husin
20. Menteri Perdagangan, Rahmat Gobel
21. Menteri Pertanian, Amran Sulaiman
22. Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dakhiri
23. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rayat, Basuki Hadimuljono
24. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaja
25. Menteri Agraria dan Tata Ruang, Ferry Musyidan Baldan
26. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani
27. Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin
28. Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek
29. Menteri Sosial, Khofifah Indra Parawansa
30. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Susana Yembise
31. Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar Menengah, Anies Baswedan
32. Menteri Ristek dan Dikti, M Nasir
33. Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nachrawi
34. Menteri PDT dan Transmigrasi, Marwan Jafar


Biografi Lengkap 34 Menteri Kabinet Kerja Jokowi-JK


Presiden Joko Widodo memberi nama kabinetnya dengan sebutan Kabinet Kerja. Menurut Jokowi, pembentukan susunan menteri lebih cepat delapan hari dari waktu yang diatur dalam undang-undang, yaitu 14 hari. "Saya bersama Pak JK (Wakil Presiden Jusuf Kalla) sangat berhati-hati dalam memilih menteri," kata Jokowi di Istana hari ini, Ahad, 26 Oktober 2014.

Pengumuman Kabinet Kerja dimulai pukul 17.20 WIB. Semua calon menteri sudah lebih dulu hadir dengan berpakaian putih dan celana hitam. Jumlah menteri sebanyak 34. Presiden dan Wakil Presiden juga memakai baju yang sama. 

Dalam menentukan calon menteri, Jokowi menggunakan cara baru untuk menyaring mereka. Di antaranya, melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan untuk melihat rekam jejak calon menteri. Jokowi ingin orang-orang di kabinetnya nanti bersih dari masalah hukum.

Selengkapnya

Daftar 34 Nama Menteri Kabinet Jokowi

Jokowi-JK memastikan 34 nama tokoh yang akan menjabat menteri. Sebanyak 34 nama itu termasuk beberapa tokoh yang dalam beberapa hari dipanggil ke Istana. Namun tak semua yang datang merupakan calon menteri.

Beberapa hanya diajak berdiskusi soal pemerintahan dan hukum. Andi sendiri mengklaim tak tahu persis nama tokoh yang masuk dalam kabinet Jokowi-JK. Mulai esok, takakan ada lagi pemanggilan tokoh-tokoh ke Istana. Semua nama tersebut tak akan berubah kecuali terjadi hal-hal khusus.

Soal nama baru yang diserahkan kepada Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad juga sudah jelas. Jokowi-JK sudah memiliki gambaran soal penelusuran KPK serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan.

Pemanggilan sendiri sudah dimulai Jokowi sejak hari kedua dirinya menjabat sebagai presiden setelah dilantik pada Senin, 20 Oktober 2014. Ada sejumlah perubahan nama kementerian jika dibandingkan dengan Kabinet Indonesia Bersatu II.

Dari daftar tersebut, masih ada empat kementerian yang belum terisi, yakni Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Berikut proyeksi susunan kabinet tersebut.

1. Wiranto diprediksi menjadi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan
2. Ryamizard Ryacudu dicalonkan menjadi Menteri Pertahanan
3. Tjahjo Kumolo dipersiapkan menjadi Menteri Dalam Negeri
4. Retno Marsudi diprediksi menjadi Menteri Luar Negeri
5. Niken Widiastuti diproyeksikan menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika
6. Saldi Isra diperkirakan menjadi Hukum dan Hak Asasi Manusia/Menteri Luar Negeri
7. Puan Maharani diproyeksikan menjadi Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat
8. Ferry Mursidan diproyeksikan menjadi Menteri Agraria dan Pertanahan
9. Siti Nurbaya dicalonkan menjadi Menteri Kehutanan/Lingkungan
10. Yuddy Chrisnandi diproyeksikan menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga
11. Din Syamsudin diproyeksikan menjadi Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
12. Lukman Hakim dicalonkan menjadi Menteri Agama
13. Komarudin Hidayat diproyeksikan menjadi Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah
14. Sudharto diproyeksikan menjadi Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
15. Marwan Ja'far diproyeksikan menjadi Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal
16. Hanif Dhakiri diproyeksikan menjadi Menteri Tenaga Kerja, Desa Tertinggal, dan Transmigrasi/Kepala BNPTKI
17. Sofyan Djalil diproyeksikan menjadi Menteri Koordinator Perekenomian
18. Rini Soemarno dicalonkan menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara
19. Khofifah Indar Parawansa diperkirakan menjadi Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
20. Bambang Brojonegoro dipersiapkan menjadi Menteri Keuangan
21. Rahmat Gobel diproyeksikan menjadi Menteri Perindustrian dan Perdagangan
22. Kuntoro Mangkusbroto diproyeksikan menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
23. Ignatius Jonan diproyeksikan menjadi Menteri Transportasi
24. Basuki Hadimuljono diproyeksikan menjadi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
25. Agus Suhartono diproyeksikan menjadi Menteri Maritim
26. Indroyono Soesilo dipersiapkan menjadi Menteri Agraria/Kedaulatan Pangan
27. Susi Pudjiastuti diproyeksikan menjadi Kementerian Pariwisata
28. Hasto Kristiyanto diproyeksikan menjadi Menteri Sekretaris Negara
29. Pramono Anung diproyeksikan menjadi Sekretaris Kabinet
30. HM Prasetyo diproyeksikan menjadi Jaksa Agung

Selain itu, ada beberapa tokoh yang diproyeksi akan menduduki posisi penting untuk membantu Jokowi, yakni:

- Luhut Binsar Panjaitan diproyeksikan menjadi Kepala Staf Kepresidenan
- Anis Baswedan dicalonkan menjadi Staf Kepresidenan
- Putra Nababan dipersiapkan menjadi Staf Kepresidenan
- Andi Wijayanto diperkirakan menjadi Staf Sekretaris Negara
- Mirza Adityaswara diproyeksikan menjadi Gubernur BI/Direktur Jenderal Pajak

Sumber : Tribunnews

Selengkapnya

Daftar 11 Kota Termacet di Indonesia

Kementerian Perhubungan mendata kota besar di Indonesia  yang paling tinggi tingkat kemacetannya. Kemacetan ini diukur untuk mencari kota-kota yang bisa diterapkan Electronic Pricing Road (ERP).

Kemacetan ini dihitung oleh kementerian pekerjaan umum dengan membandingkan kapasitas jalan dengan kendaraan yang lewat atau Volume/Capacity Ratio (V/C Ratio). Ukurannya sendiri terdiri dari angka mulai dari nol hingga satu.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan Kementerian Perhubungan, Elly Adriani Sinaga mengungkapkan, semakin kecil angkanya maka jalan tersebut semakin lancar.

"Tapi semakin besar maka jalan tersebut makin macet," katanya.

Elly mengungkapkan, data yang dirilisnya merupakan data lama yang butuh pemutakhiran. Kondisi saat ini menurutnya tentu lebih parah daripada hasil penelitian yang dilakukan beberapa tahun lalu.

"Bandung, Bekasi, Medan, itu V/C Rationya sudah mendekati 0,9 dan sudah hampir berhenti," katanya.

Kota-kota yang V/C Rationya sudah melebihi 0,8 menurut Elly sudah memasuki tahap waspada. Untuk itulah di kota-kota tersebut mulai diterapkan sistem ERP untuk mengendalikan kemacetan dan kepadatan kendaraan pada jam-jam tertentu.

Selain ERP pemerintah daerah juga harus mendorong masyarakat untuk menggunakan angkutan umum.

Berikut ini beberapa kota yang mencatatkan V/C ratio paling tinggi:

1. Bogor V/C ratio 0,86 dengan kecepatan rata-rata 15,32 km/jam

2. DKI Jakarta V/C Ratio 0,85 dengan kecepatan rata-rata 10-20 km/jam,

3. Bandung V/C ratio 0,85 dengan kecepatan rata-rata 14,3 km/jam,

4. Surabaya V/C ratio 0,83 dengan kecepatan rata-rata 21 km/jam,

5. Depok V/C ratio 0,83 dengan kecepatan rata-rata 21,4 km/jam,

6. Bekasi V/C Ratio 0,83 dengan kecepatan rata-rata 21,86 km/jam

7. Tangerang V/C Ratio 0,82 dengan kecepatan rata-rata 22 km/jam,

8. Medan V/C ratio 0,76 dengan kecepatan rata-rata 23,4 km per jam

9. Makassar V/C Ratio 0,73 dengan kecepatan rata-rata 24,06 km/jam

10. Semarang V/C Ratio 0,72 dengan kecepatan rata-rata 27 km/jam, dan,

11. Palembang V/C ratio 0,61 dengan kecepatan rata-rata 28,54 km/jam.

Sebelumnya, Elly Adriani Sinaga di Jakarta, mengatakan, salah satu cara memanajemen lalu lintas  dalah penerapan jalan berbayar elektronik atau "electronic road pricing" (ERP).

Selain Medan, sejumlah kota besar di Indonesia dinilai sudah harus menerapkan sistem jalan berbayar elektronik atau "electronic road pricing" (ERP) (Antara)

 

Selengkapnya

Daftar Nama Menteri dan Struktur Kabinet Jokowi-JK

Hingga Selasa (21/10/2014) malam, Presiden Joko Widodo belum juga mengumumkan struktur kabinet ataupun nama-nama menterinya. Tidak ada secuil informasi pun yang disampaikan oleh Jokowi ataupun Tim Transisi yang membantunya membuat postur kabinet tersebut.

Kompas.com memotret Rini Soemarno, Ketua Tim Transisi Jokowi-Jusuf Kalla, ketika ia datang ke Istana Kepresidenan, Selasa. Saat itu, ada selembar kertas yang memperlihatkan sebuah bagan, diduga merupakan struktur kabinet Jokowi.

Bagan itu terdiri dari empat bagian yang diberi warna berbeda. Di atas tiap-tiap bagian terdapat tulisan kementerian koordinator dan diikuti kementerian-kementerian yang berada di bawahnya. Berikut ini daftar bagan yang terlihat dalam foto yang diabadikan Kompas.com tersebut.

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (6 kementerian)
1. Kementerian Dalam Negeri
2. Kementerian Luar Negeri
3. Kementerian Pertahanan
4. Kementerian Hukum dan HAM
5. Kementerian Komunikasi dan Informatika
6. Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Di samping bagan tersebut terdapat empat pos, yakni Badan Intelijen Negara, TNI, Polri, dan satu pos lagi yang tidak jelas terbaca.

Kementerian Koordinator Kemaritiman (4 kementerian)
1. Kementerian Perhubungan
2. Kementerian Kelautan dan Perikanan
3. Kementerian Pariwisata
4. Kementerian ESDM

Tidak terlihat (10 kementerian)
1. Tidak terlihat
2. Kementerian BUMN
3. Kementerian Koperasi dan UKM
4. Kementerian Perindustrian
5. Kementerian Perdagangan
6. Kementerian Pertanian
7. Kementerian Ketenagakerjaan
8. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
9. Kementerian Kehutanan
10. Kementerian Agraria dan Tata Ruang

Kementerian Koordinator Pembangunan ... (tidak terbaca dengan jelas, membawahi 8 kementerian)
1. Kementerian Agama
2. Kementerian Kesehatan
3. Kementerian Sosial
4. Kementerian Pemberdayaan Perempuan
5. Kementerian Kebudayaan, Pendidikan Dasar, dan Menengah (Budikdasmen)
6. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Ristek Dikti)
7. Kementerian Pemuda dan Olahraga
8. Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi

Di samping bagan kementerian itu, terdapat empat pos, yakni BKPM, Badan Ekonomi Kreatif, Badan Pengembangan Ekspor Nasional (BPEN), dan TNP2K.

Hingga berita ini ditayangkan, Kompas.com masih mengupayakan konfirmasi terhadap bagan-bagan di kertas tersebut. - KOMPAS
Selengkapnya

Gedung Pencakar Langit Paling Keren di Dunia

Bangunan tinggi di suatu wilayah menjadi daya tarik tersendiri terutama bagi para pengunjung suatu negara. Berikut ini 6 gedung pencakar langit paling keren di dunia, jika dilihat dari segi arsitekturnya atau tingginya yang membuat leher Anda pegal saat melihatnya.

1. Bitexco Financial Tower, Ho Chi Minh, Vietnam

Bitexco Financial Tower di Ho Chi Minh. Rancangan gedungnya seperti bunga teratai, bunga nasional di Vietnam. Ini adalah salah satu gedung pencakar langit keren di kawasan Asia Tenggara

Bitexco Financial Tower memiliki ketinggian 262 meter. Di lantai 52 gedung ini terdapat heliped yang menjorok keluar sejauh 22 meter. Hal itulah yang membuatnya terlihat seperti teratai.

Para pengunjung dapat melihat Kota Ho Chi Minh dengan pemandangan 360 derajat dengan masuk ke dalam area Saigon Skydeck yang Berada di lantai 47.

Gedung ini selesai dibangun pada bulan Oktober 2010, dengan menelan biaya sebesar USD 220 juta atau sekitar Rp 2,6 triliun.

2. Kingdom Centre, Riyadh, Arab Saudi

Kingdom Centre, Riyadh, Arab Saudi dibangun tahun 2002, memiliki tinggi 302 meter. Biaya pembuatannya mencapai USD 1 miliar atau sekitar Rp 12 triliun. Kingdom Centre di Riyadh adalah gedung pencakar langit yang terkenal di Arab Saudi.

Sepertinya Kingdom Centre sengaja dibangun khusus untuk wanita, karena disana terdapat pusat perbelanjaan, bank, dan masjid yang hanya boleh didatangi oleh para wanita.

Masjid di dalamnya menjadi masjid tertinggi di dunia karena berada di lantai 77. Tak hanya itu, turis juga bisa melihat dengan jelas Kota riyadh dari ketingian di dek onbervasi di bagian puncaknya.

3. Torre Agbar, Barcelona, Spanyol

Kota Barcelona yang memiliki klub sepakbola tersohor, ternyata juga mempunyai gedung pencakar langit yang keren. Gedung itu bernama Torre Agbar.

Gedung dengan ketinggian 142 meter ini berada di pusat kota. Bentuknya lonjong ke atas dan bentuknya mirip silinder. Torre Agbar memiliki dua lapisan silinder yaitu lapisan aluminium dan kaca tembus pandang dengan 40 warna yang berbeda.

Saat malam, gedung pencakar langit ini terlihat sangat cantik. Dengan totoal 4.500 warna kuning, biru, dan pink dari cahaya lampunya, Torre Agbar mampu membuat turis jatuh cinta saat melihatnya.

Biaya pembuatan Torre Agbar menghabiskan biaya USD 130 atau sekitar Rp 1,5 triliun!

4. China Central Television, Beijing, China

Gedung tinggi yang bernama China Central Television Headquarters ini terletak di Beijing cina dan termasuk gedung pencakar langit keren. Salah satu prestasi dari gedung ini adalah, pernah mendapatkan gelar pada 'Cityscape World Architecture Congress' di Dubai.

Gedung ini memiliki tinggi 234 meter, bentuk bangunannya yang seperti huruf L membuat bangunan ini sangat unik. Kalau diperhatikan, bentuknya mirip segitiga tak sempurna. Selain itu China Central Television Headquarters memiliki enam bagian horizontal dan vertikal.

Pandangan berbeda justru ditunjukan oleh beberapa supir taxi di Beijing, mereka menganggap gedung pencakar langit ini seperti celana boxer raksasa.

China Central Television Headquarters yang selsesai dibangun tahun 2012 ini menghabiskan USD 600 juta atau sekitar Rp 7,2 triliun untuk Biaya pembangunannya.

5. Commerzbank, Frankfurt, Jerman

Commerzbank di Kota Frankfurt, Jerman punya daya tarik tersendiri, salah satunya adalah sebagai gedung pencakar langit yang ramah lingkungan pertama di dunia atau disebut gedung ekologi. Sebabnya, gedung ini memanfaatkan sistem pencahayaan alam dan ventilasi yang membuatnya mengurangi pemakian energi sejak tahun 1997.

Gedung pencakar langit ini menghabiskan biaya USD 414 atau sekitar Rp 5 triliun untuk pembangunannya. Dengan tinggi 300 meter , gedung ini selesai dibangun tahun 1997.

Sebelumnya Commerzbank sempat menjadi gedung pencakar langit di dunia yang tertinggi di Eropa, namun akhirnya peringkat tersebut menurun setelah dikalahkan oleh London The Shard tahun 2012.

6. Elephant Tower, Bangkok, Thailand

Gajah merupakan hewan yang dihormati di Thailand. Elephant Tower pun jadi kebanggaan masyarakat Bangkok. Gedung pencakar langit ini dibangun tahun 1997 dengan ketinggian 102 meter.

Di Elephant Tower terdapat kawasan perkantoran, pusat perbelanjaan, dan perumahan mewah. Kalau dilihat dari dekat, bentuknya memang menyerupai gajah.

TernyataTak hanya wisata kuliner atau kuil saja yang terkenal dari Bangkok di Thailand, di sana juga ada gedung pencakar langit yang keren. Bangunan tinggi nan keren seperti Elephant Tower alias gedung berbentuk gajah pun berdiri megah.
Selengkapnya

Daftar Seratus Buku Terlaris di Dunia Saat ini

Daftar Seratus Buku Terlaris di Dunia Saat iniBuku Harry Potter yang filmya juga sesukses bukunya tentu masuk yang terdepan. JK Rowling, penulis kisah Harry Potter, tetap jadi penulis yang best seller di dunia. Berikut, seratus buku terlaris di dunia:

1. Harry Potter and the Sorcerer’s Stone, J.K. Rowling, art by Mary GrandPré
2. Dr. Atkins’ New Diet Revolution, Robert C. Atkins
3. Harry Potter and the Chamber of Secrets, J.K. Rowling, art by Mary GrandPré
4. Harry Potter and the Order of the Phoenix, J.K. Rowling, art by Mary GrandPré
5. Harry Potter and the Prisoner of Azkaban, J.K. Rowling, art by Mary GrandPré
6. Harry Potter and the Goblet of Fire, J.K. Rowling, art by Mary GrandPré
7. Who Moved My Cheese?, Spencer Johnson
8. Tuesdays With Morrie, Mitch Albom
9. Men Are From Mars, Women Are From Venus, John Gray
10. Don’t Sweat the Small Stuff … And It’s All Small Stuff, Richard Carlson
11. What to Expect When You’re Expecting, Heidi Murkoff, Arlene Eisenberg, Sandee Hathaway
12. The 7 Habits of Highly Effective People, Stephen R. Covey
13. The Da Vinci Code, Dan Brown
14. Angela’s Ashes, Frank McCourt
15. Body-for-Life, Bill Phillips, Michael D’Orso
16. Chicken Soup for the Soul, Jack Caneld, Mark Victor Hansen
17. The Greatest Generation, Tom Brokaw
18. The Celestine Prophecy, James Redeld
19. Divine Secrets of the Ya-Ya Sisterhood, Rebecca Wells
20. Rich Dad, Poor Dad, Robert T. Kiyosaki with Sharon L. Lechter
21. In the Kitchen With Rosie, Rosie Daley
22. Simple Abundance, Sarah Ban Breathnach
23. The South Beach Diet,Arthur Agatston
24. The Testament,John Grisham
25. To Kill a Mockingbird, Harper Lee
26. Chicken Soup for the Teenage Soul, Jack Caneld, Mark Victor Hansen, Kimberly Kirberger
27. The Brethren, John Grisham
28. The Catcher in the Rye, J.D. Salinger
29. What to Expect the First Year, Heidi Murkoff, Arlene Eisenberg, Sandee Hathaway
30. The Four Agreements, Don Miguel Ruiz
31. A Painted House, John Grisham
32. The Rainmaker, John Grisham
33. The Summons, John Grisham
34. Life Strategies, Phillip C. McGraw
35. Oh, the Places You’ll Go!, Dr. Seuss
36. Seabiscuit: An American Legend, Laura Hillenbrand
37. Dr. Atkins’ New Carbohydrate Gram Counter, Robert C. Atkins
38. Midnight in the Garden of Good and Evil, John Berendt
39. Memoirs of a Geisha,Arthur Golden
40. The Runaway Jury, John Grisham
41. The Hobbit, J.R.R. Tolkien
42. The Perfect Storm, Sebastian Junger
43. Snow Falling on Cedars, David Guterson
44. Embraced by the Light, Betty J. Eadie
45. The Chamber, John Grisham
46. The Prayer of Jabez, Bruce Wilkinson
47. The Lovely Bones, Alice Sebold
48. Cold Mountain, Charles Frazier
49. Holes, Louis Sachar
50. Chicken Soup for the Woman’s Soul, Jack Caneld, Mark Victor Hansen, Jennifer Read Hawthorne, Marci Shimoff
51. The Notebook, Nicholas Sparks
52. The Partner, John Grisham
53. The Street Lawyer, John Gisham
54. The Poisonwood Bible, Barbara Kingsolver
55. The Seat of the Soul, Gary Zukav
56. The Horse Whisperer, Nicholas Evans
57. Hannibal, Thomas Harris
58. A Child Called It, Dave Pelzer
59. Sugar Busters!, H. Leighton Steward, Sam S. Andrews, Morrison C. Bethea, Luis A. Balart
60. Skipping Christmas, John Grisham
61. Left Behind, Tim LaHaye, Jerry B. Jenkins
62. The Christmas Box, Richard Paul Evans
63. The Red Tent, Anita Diamant
64. The Bridges of Madison County, Robert James Waller
65. Where the Heart Is, Billie Letts
66. Love You Forever, Robert Munsch, art by Sheila McGraw
67. The Five People You Meet in Heaven: A Novel, Mitch Albom
68. The Fellowship of the Ring,J.R.R. Tolkien
69. Protein Power, Michael R. Eades, Mary Dan Eades
70. Chicken Soup for the Mother’s Soul, Jack Caneld, Mark Victor Hansen, Jennifer Read Hawthorne, Marci Shimoff
71. John Adams, David McCullough
72. Into Thin Air,Jon Krakauer
73. She’s Come Undone, Wally Lamb
74. Self Matters, Phillip C. McGraw
75. The Millionaire Next Door, Thomas J. Stanley, William D. Danko
76. The Zone, Barry Sears, Bill Lawren
77. The Pilot’s Wife, Anita Shreve
78. The Secret Life of Bees, Sue Monk Kidd
79. The Lost World, Michael Crichton
80. The King of Torts, John Grisham
81. Timeline, Michael Crichton
82. A Walk to Remember, Nicholas Sparks
83. Conversations With God, Book 1, Neale Donald Walsch
84. Debt of Honor, Tom Clancy
85. Chicken Soup for the Teenage Soul II, Jack Caneld, Mark Victor Hansen, Kimberly Kirberger
86. Rainbow, Six Tom Clancy
87. The Polar Express, Chris Van Allsburg
88. Angels & Demons, Dan Brown
89. Green Eggs and Ham, Dr. Seuss
90. The Client, John Grisham
91. The Purpose-Driven Life, Rick Warren
92. The Lord of the Rings, J.R.R. Tolkien
93. Goodnight Moon Board Book, Margaret Wise Brown, pictures by Clement Hurd
94. The Bear and the Dragon, Tom Clancy
95. Executive Orders, Tom Clancy
96. The 9 Steps to Financial Freedom, Suze Orman
97. Ten Stupid Things Women Do to Mess Up Their Lives, Laura Schlessinger
98. The Giver, Lois Lowry
99. Message in a Bottle, Nicholas Sparks
100. Summer Sisters, Judy Blume

#sumber: korananakindonesia.wordpress.com
Selengkapnya

Daftar Nama Calon Menteri pada Kabinet Jokowi

Beredar bocoran nama calon menteri Jokowi yang disetor ke KPK. Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla akan dilantik hari ini oleh MPR. Setelah dilantik, Jokowi akan segera mengumumkan siapa saja yang akan duduk sebagai menteri di kabinetnya yang rencananya berjumlah 34 kementerian itu.

Sebelumnya, Jokowi sudah meminta bantuan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk melakukan pelacakan harta kekayaan terhadap para calon menterinya. Jokowi mengaku sudah menyerahkan 43 nama calon menteri ke KPK.

"43 Nama. Sudah diserahkan," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Jumat (17/10).

Berdasarkan bocoran yang diperoleh merdeka.com, Senin (20/10), hingga Kamis (16/10), Jokowi sudah menyerahkan 25 nama calon menteri kepada KPK dan PPATK. 25 orang itu berasal dari perwakilan partai politik dan kalangan profesional.

Berikut 25 nama calon menteri yang telah diserahkan Jokowi ke KPK dan PPATK;

1. Mensesneg: Andi Wijayanto (Tim Transisi)
2. Menseskab: Anis Baswedan (Tim Transisi)
3. Menteri BUMN : Rini Sumarno (Tim Transisi)
4. Mendagri : Tjahjo Kumolo (PDIP)
5. Menko Ekuin: Sri Mulyani (profesional)
6. Menko Kesra: Muhaimin Iskandar (PKB)
7. Menko Polhukam: Luhut Panjaitan
8. Menhan: Budiman (mantan KSAD)
9. Menkeu: Chatib Basri
10. Menteri ESDM: Kuntoro Mangkusubroto
11. Mendag: Rahmat Gobel
12. Menperin: Dwi Sucipto (Semen Indonesia)
13. Menteri UKM: Khofifah Indar (Muslimat NU)
14. Menteri Ekonomi Kreatif: Triawan Munaf (PDIP)
15. Menkumham: Hikmahanto Juwana (hukum internasional)
16. Menteri PAN RB: Siti Nurbaya (NasDem)
17. Menhub: Rusdi Kirana ( Lion Air-PKB)
18. Menkominfo: Niken Widiastuti (PDIP-dir RRI)
19. Menteri Perumahan Rakyat: Budi Karya Sumadi (PT Jaya Ancol)
20. Menristek Dikti: Ilham Habibie
21. Mendik Das: Fahmi Idris (Ketua IDI)
22. Menteri Agama: Lukman Hakim Saifuddin (PPP)
23. Menpora: Nusron Wahid (Ansor/NU/Golkar)
24. Mensos: Eva Kusuma Sundari (PDIP)
25. Menteri Pariwisata: Ngurah Puspayoga (PDIP).

[merdeka]
Selengkapnya

Daftar Negara yang Akan Hadir pada Pelantikan Jokowi

Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) mengaku tidak mengundang perwakilan negara sahabat dalam pelantikan Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) pada hari ini, Senin 20 Oktober 2014. Meski tak mengundang, MPR mendapat pemberitahuan sejumlah negara akan datang dalam acara pelantikan Jokowi-JK. “ Sekitar 17 perwakilan Negara tetangga dan utusan khusus dipastikan hadir” kata Ketua MPR Zulkifli Hasan di MPR, Jakarta, Sabtu 18 Oktober 2014.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal MPR Edi Siregar menyebutkan satu per satu perwakilan negara-negara yang akan menghadiri pelantikan Jokowi-JK. "Ada Sultan Brunei, PM Singapura, PM Malaysia, PM Timor Leste, PM Papua Niugini, Presiden Iran, PM Haiti, Wakil PM Thailand, PM Australia, dan satu orang mantan PM Jepang," ujar Edi. Selain itu, kata Edi, beberapa perwakilan dan utusan khusus negara lain juga akan datang, yaitu Menteri Luar Negeri (Menlu) AS, Menlu Inggris, Menlu Selandia Baru, Menteri Federasi Rusia, utusan Vietnam, utusan RRT, serta utusan Belanda.

Adik kandung Megawati Soekarnoputri, Rachmawati Soekarnoputri menuding Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mempermalukan Bangsa Indonesia. Menurut dia, pelantikan Jokowi yang akan dihadiri perwakilan negara sahabat sebagai bentuk kepentingan pihak asing. "Apa pentingnya pelantikan Jokowi untuk mereka (bangsa asing), ini pasti ada kepentingannya, pasti pihak asing merongrong untuk meminta aset negara ke Jokowi," ujar Rachmawati saat menggelar konferensi pers di kediamannya di Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (15/10)

Rachmawati menduga, Jokowi memiliki koneksi dengan bangsa asing, terutama dalam pengerukan kekayaan alam di tanah air. Akibat kekhawatirannya ini, putri dari Presiden pertama Indonesia, Soekarno itu berharap agar DPR mempertimbangkan untuk melantik Jokowi sebagai Presiden. "Saya berharap agar DPR mempertimbangkan untuk pelantikan Jokowi, karena mempermalukan bangsa sudah banyak bermain dengan bangsa asing," pungkasnya. - merdeka

Mereka yang sudah memberikan konfirmasi kehadiran antara lain:

Presiden Timor Leste Taur Matan Ruak
Perdana Menteri Brunei Darussalam HM Sultan Haji Hassanal Bolkiah
Perdana Menteri Papua Nugin Peter O'Nieill
Perdana Menteri Australia Tony Abbott
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong
Perdana Menteri Malaysia Dato' Sri Mohd Najib bin Tun Abdul Razak
Perdana Menteri Haiti Laurent Salvador Lamonthe
Utusan khusus Jepang mantan Perdana Menteri Yasuo Fukuda.
Deputi Ketua Parlemen China Yan Junqi
Kepala Kantor Pemerintah Viet Nam Vu Duc Ndu
Menteri Luar Negeri Selandia Baru Murray McCully
Utusan Khusus Republik Korea Kim Tae-whan dan Ham Jin-kyu.
Deputi PM/Menlu Thailand Tanasak Patimapragorn
Utusan khusus Belanda Dr Tjeek Willink
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry
Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond
Menteri Perindustrian Rusia Denis Valentinovich.

Kepala Protokol Negara Kementerian Luar Negeri Ahmad Rusdi mengatakan, para kepala negara dan pemerintahan akan mendapatkan pelayanan seperti tamu negara, mulai dari keprotokolan, pengaturan pengamanan, fasilitas transportasi, maupun courtesy. Baik dalam penyambutan di bandara maupun saat menghadiri upacara pelantikan.

“Pada upacara pelantikan ketika tiba mereka akan disambut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Setelah pelantikan mereka akan menghadiri resepsi yang diselenggarakan Presiden baru, Joko Widodo,” papar dia.

Beberapa kepala negara akan langsung bertolak kembali ke negaranya usai acara. Namun ada pula yang mengatakan kunjungan kehormatan, baik kepada Presiden baru maupun mitra atau koleganya.

Selain kepala negara/pemerintahan serta utusan khusus, seluruh duta besar dan perwakilan organisasi internasional yang ada di Jakarta telah memastikan kehadiran mereka. Jumlahnya sekitar 90 orang.
Selengkapnya

Daftar Masalah Kode Status Error Web Server

Daftar Status Error Web Server (403, 404, 500, 503, 504) Apa Cara Memperbaiki & Solusi? - Web server (hosting), dimanapun letaknya entah itu web hosting di Indonesia, USA, UK, Singapore yang mahal maupun yang murah, di kelola oleh perusahaan besar, kecil maupun perorangan pasti suatu waktu akan mengalami yang namanya ERROR. Dan mengenai error ini penyebabnya cuma dua: pertama kerusakan pada script/CMS yang kita gunakan dan kedua ada gangguan pada web server hosting yang kita beli. Bila anda mengalami hal ini hal pertama yang harus anda lakukan adalah “JANGAN PANIK” dan baca beberapa status pesan error yang lebih banyak dan sering muncul pada web browser anda.

Hal yang paling sering terjadi bila error akibat dari kerusakan/kesalahan didalam script biasanya adalah: pesan error 404 dan 500. Pesan error ini berlaku kepada semua pengguna CMS seperti WordPress, Drupal. Joomla!, Prestashop dsb

Penyebab Error 403

403 pada dasarnya bukan Error murni tapi berupa “FORBIDDEN” yang berhubungan dengan pembatasan hak akses. Bila terjadi masalah ini itu bisa berarti anda tidak memiliki authority untuk mengakses halaman/url tersebut.

Penyebab Error 404

Bila muncul 404 tanda error itu berarti halaman yang anda tuju sudah tidak eksis, telah di hapus atau bisa juga dirubah url nya. Error 404 sangat erat kaitannya dengan SEO oleh karena itu kita harus terus memeriksa website agar tahu bila terjadi broken link yang menyebabkan error 404 bisa terjadi.

Penyebab Error 500

Kode tanda error 500 akan terjadi pada web site anda bila ada kesalahan pada konfigurasi .htaccess dan mod_rewrite. Penyebabnya adalah karena Apache server tidak dapat memenuhi permintaan/query yang diperintahkan user saat mengeksekusi sebuah perintah.

Mengetahui Apa Penyebab Error 503 dan Solusinya

Error 503 menandakan url yang anda tuju sedang tidak eksis yang disebabkan oleh web server yang sedang down, overload, maintenance dst.

Error 503 ini juga sangat erat kaitannya dengan SEO. Anda harus kritis terhadap web hosting bila website anda sering mengalami 503. Bila dalam sehari terjadi down 1 hingga 2 jam secara rutin berarti website anda down selama 30 – 60 jam dalam sebulan dan ini sangat berbahaya sekali karena Google akan menganggap website “bad”. Ingat! kecepatan web hosting menempati urutan pertama dari 200 item sistem perangkingan Google.

Solusi bila menghadapi ini adalah dengan memindahlan website anda kedalam web hosting yang lebih baik dan salah satu penyedia layanan web hosting terbaik di Indonesia dengan fitus unlimited bisa anda baca artikel saya yang berjudul: web hosting Indonesia unlimited

Website Muncul Error 504? Ini Penyebabnya

Untuk error 504 secara umum sama persis masalahnya dengan error kode 503 yakni buruknya performa web server yang anda gunakan. Oleh karena itu sangat disarankan untuk segera pindahkan website anda menggunakan web hosting yang baik dan profesional.

Selengkapnya

Daftar Nama Calon Ketua MPR Republik Indonesia

Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI mendesak pemilihan pimpinan MPR dilakukan secara musyawarah mufakat. Usulan ini merupakan upaya untuk menghindari mekenisme voting dalam pemilihan pimpinan MPR sehingga tidak ada kelompok yang merasa menang dan kalah, tetapi semuanya terakomodasi.

Hal ini disampaikan Ketua Kelompok DPD di MPR, Bambang Sadono dalam konferensi pers di Palza Crowne, Jalan Gatot Subroto, Jakarta pada Minggu (5/10). Selain Bambang, hadir juga Sekretaris Kelompok DPD di MPR, Asri Anas, dan tiga anggotanya, yakni Nurmawati Bantilan, Hana Hasanah Fadel Muhammad, dan Diah Ratu Ganefi.

“Kami mengusulkan agar pemilihan MPR ini sedapat mungkin menghindari voting. Kami dorong pemilihan pimpinan MPR dilakukan musyarawah untuk mencapai mufakat sehingga semua kelompok terakomodasi dalam unsur pimpinan MPR,” ujar Bambang dalan konferensi pers tersebut.

Bambang menilai jika mekanismenya dilakukan voting, hanya kelompok tertentu yang mendominasi pimpinan MPR dan ada kelompok merasa kalah dan menang. Konsekuensinya, pimpinan MPR pun hanya mengakomodasi kepentingan politik kelompok tertentu.

“Seperti yang kita ketahui sekarang, terjadi polarisasi antara kelompok Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) di parlemen. KMP sudah menguasai pimpinan DPR. Kita tidak mengharapkan pimpinan MPR dikuasai kelompok tertentu, apakah KIH atau KMP,” tuturnya.
DPR, lanjutnya mengusulkan agar dilakukan perubahan Tata Terbit Pemilihan MPR sehingga jumlah pimpinan MPR ditambah agar bisa mengakomodasi semua kelompok. Menurutnya, DPD siap menginisiasikan perubahan Tata Tertib mengenai jumlah pimpinan MPR tersebut.

“Bisa saja formulasinya, 3 unsur pimpinan MPR dari KMP, 3 dari KIH dan 3 dari DPD. Jumlah pimpinan MPR ditambah dari 5 menjadi 9 sehingga semua kelompok masuk dalam unsur pimpinan,” contohnya.

Jika semua terwakili, menurut Bambang, suasana politik kita menjadi kondusif sehingga kita semua bisa fokus membangun bangsa dan mensejahteraan rakyat.

“Energi bangsa kita tidak habis hanya untuk kepentingan politik kelompok tertentu,” tandanya.
Bambang juga mengakui bahwa sampai saat ini mereka belum menentukan posisi apakah akan duduk sebagai ketua atau wakil MPR, tetapi mereka sudah mengusulkan sembilan nama mewakil tiga wilayah, yakni Indonesia bagian Barat, Timur, dan Tengah untuk menduduki kursi pimpinan MPR.

“Kami akan mengusulkan sembilan nama kepada semua fraksi. Silakan nama mana yang akan dipilih dan berapa kursi yang akan diberikan. Tetapi semuanya tergantung keputusan fraksi,” katanya.

Berikut ini nama calon ketua MPR yang diusulkan DPD:

Wilayah Barat

1. Asmawati (Sumatera Selatan).
2. Abdul Gafar Usman (Riau).
3. Hudarni Rani (Bangka Belitung).

Wilayah Tengah

1. Oesman Sapta (Kalimantan Barat).
2. AM Fatwa (DKI Jakarta).
3. Ahmad Muqowam (Jawa Tengah).

Wilayah Timur

1. John Peris (Maluku).
2. Hana Hasanah Fadel Muhammad (Gorontalo).
3. Ajib Padindang (Sulawesi Selatan).

Sumber:Suara Pembaruan

Selengkapnya

Thor Heyerdahl dan Daftar Arkeolog Dunia

George Cœdès

George Cœdès (lahir di Paris, 10 Agustus 1886 – meninggal di Paris, 2 Oktober 1969 pada umur 83 tahun) adalah arkeolog dan sejarawan Perancis abad ke-20 yang mengkhususkan diri di wilayah Asia Tenggara. Cœdès lahir dari keluarga yang diduga emigran Yahudi-Hongaria.[1] Kenyataannya, keluarganya sudah tinggal di Strasbourg sebelum tahun 1740. Leluhurnya bekerja di kas kerajaan[2]. Kakeknya, Louis Eugène Cœdès, adalah pelukis, murid dari Léon Coignet. Ayahnya, Hyppolite, adalah bankir. Cœdès menjadi direktur Perpustakaan Nasional Thailand pada tahun 1918, dan pada tahun 1929 menjadi direktur École française d'Extrême-Orient (EFEO) dan tetap di sana sampai tahun 1946. Lalu ia tinggal di Paris sampai saat kematiannya pada tahun 1969.

Ia menghasilkan dua karya tulis dalam bidangnya, The Indianized States of Southeast Asia (1968, 1975) dan The Making of South East Asia (1966), juga banyak artikel, yang di dalamnya ia mengembangkan konsep kerajaan terindianisasi. Namun, kesepakatan masa kini beranggapan bahwa tidak terjadi indianisasi yang penuh sebagaimana yang dipercaya Cœdès karena banyak praktik keagamaan dan budaya setempat yang masih tetap hidup di bawah "topeng" budaya India.

Georges Cœdès dihargai dalam dunia arkeologi atas penemuan kembali Kerajaan Sriwijaya yang berpusat di Palembang, Indonesia, yang melebarkan pengaruh sampai seantero Sumatera, Semenanjung Malaya, dan Jawa. Warga Indonesia, termasuk di Palembang, tak pernah mendengar nama Sriwijaya hingga Cœdès menerbitkan penemuan dan penafsirannya dalam publikasi berbahasa Belanda dan Indonesia.[3]. Meskipun begitu, di antara kaum elit terdidik dan juga bangsawan, sejarah kerajaan yang datang silih berganti dan nasibnya amat dikenal.[4]


Arkeolog lainnya : Flinders Petrie, Heinrich Schliemann, Henri Lavachery, Howard Carter dan Jan Laurens Andries Brandes


Thor Heyerdahl

Thor Heyerdahl Lahir: Larvik, Norwegia, 6 Oktober 1914. Meninggal: Colla Micheri, Italia April 18, 2002) adalah seorang petualang dan etnolog berkebangsaan Norwegia. Ia melakukan pelayaran untuk ekspedisi ilmiah melintasi samudera menggunakan rakit yang dikenal dengan nama Kon-Tiki pada tahun 1947. Thor Heyerdahl kemudian menuliskan kisah perjalanannya dalam sebuah buku dan buku tersebut berhasil menjadi buku dengan penjualan terbaik skala internasional.

Thor Heyerdahl adalah seorang petualang dan etnolog berkebangsaan Norwegia. Ia melakukan pelayaran untuk ekspedisi ilmiah melintasi samudera menggunakan rakit yang dikenal dengan nama Kon-Tiki pada tahun 1947. Wikipedia
Lahir: 6 Oktober 1914, Larvik, Norwegia
Meninggal: 18 April 2002
Pendidikan: Universitas Oslo
Pasangan: Jacqueline Beer (m. 1991–2002), lainnya
Anak: Bjørn Heyerdahl, Helene Elisabeth Heyerdahl, Annette Heyerdahl, Marian Heyerdahl, Thor Jr Heyerdahl
Orang tua: Thor Heyerdahl, Sr., Alison Lyng
Nominasi: Film Dokumenter Terbaik

Heyerdahl lahir pada tahun 1914 dan dibesarkan di Norwegia. Heyerdahl mengenyam pendidikan di Oslo University, di mana ia mempelajari tentang zoologi. Pada tahun 1936, Heyerdahl pergi berlayar dan tinggal di kepulauan Pasifik Fatu Hiva. Namanya terkenal di dunia karena perjalanannya menggunakan rakit Kon-Tiki dari Peru ke Pollinesia, Perancis pada tahun 1947. Pada tahun 1953, Heyerdahl memimpin ekspedisi arkeologi ke Kepulauan Galapagos. Dua tahun kemudian, ia melakukan perjalanan ke Pulau Paskah. Dalam tahun-tahun berikutnya, Heyerdahl meneliti tentang piramida di Peru dan Kepulauan Canary. Heyerdahl meninggal pada tahun 2002.
Selengkapnya

Standar Hewan Qurban Idul Adha Beberapa Negara

Logo Lambang Gambar Selamat Hari Raya Idul Adha 2014 - Hari raya Idul Adha tak akan lepas dengan ibadah penyembelihan hewan qurban. Namun tentunya, hewan qurban yang disembelih haruslah memenuhi syarat-syarat yang sudah ditentukan dalam aturan agama Islam. Salah satunya adalah standar kesehatan hewan yang harus sangat diawasi.

Tak boleh sembarangan membeli maupun menjual hewan untuk qurban. Syarat hewan yang bisa dipakai sebagai qurban salah satunya adalah hewan dengan kesehatan yang sangat baik dan bebas dari berbagai macam penyakit. Hal inilah yang harus diperhatikan, karena kesehatan hewan qurban adalah yang paling utama karena selain memenuhi persyaratan secara agama juga memenuhi persyaratan secara medis.

Seperti dikutip dari liputan6.com, sampai saat ini diketahui sekitar 60 persen dari hewan kurban yang ada belum memiliki sertifikat kesehatan hewan. Pemeliharaan dan standar kesehatan di berbagai negara pun berbeda-beda. - iberita - Logo Lambang Gambar Selamat Hari Raya Idul Adha 2014 -

Perayaan Idul Adha ditandai dengan pemotongan hewan kurban. Hewan kurban yang dipotong harus memenuhi syarat-syarat kesehatan yang diawasi pemerintah. Lalu bagaimana standar kesehatan untuk penyembelihan hewan di negara lain?

Tentu saja membeli hewan kurban ini tidak boleh sembarangan. Harus diperhatikan beberapa hal untuk mendapatkan hewan kurban terbaik dan bebas dari penyakit. Kesehatan hewan kurban adalah hal yang utama. Apalagi, sampai saat ini diketahui sekitar 60 persen dari hewan kurban yang ada belum memiliki sertifikat kesehatan hewan.

Kalau di Indonesia seperti itu, bagaimana pemeliharaan kesehatan hewan kurban di belahan dunia lainnya? Berikut laporannya seperti dilansir dari arabnews.com, pada Jumat (3/10/2014).

Arab

Arab Saudi cukup memberikan aturan keras dalam hal kesehatan hewan kurban, terutama untuk menyambut Idul Adha. Fatwa yang dikeluarkan oleh Kingdom's General Presidency of Religious Research menyatakan bahwa hewan kurban tidak boleh sakit, buta, kelihatan lumpuh dan kurus.

Bangladesh

Di Bangladesh, kesehatan hewan kurban begitu diperhatikan. Dalam merayakan Idul Adha tahun ini misalnya, tim medis khusus diterjunkan untuk memeriksa jutaan hewan kurban. Hal ini karena ada indikasi penggunaan steroid, sebuah obat untuk menggemukkan hewan ternak, yang dilakukan oleh para penjual. Memakan daging bersteroid ini sendiri dapat mengakibatkan kanker dan gagal ginjal.

Selain itu, pemerintah Bangladesh menerapkan aturan ketat dalam hal impor hewan kurban. Hanya hewan kurban yang benar-benar sehat yang bisa masuk.

Malaysia

Hewan kurban di Malaysia disediakan oleh satu badan usaha bernama 'Meats Trading Sdn Bhd'. Selain menjual hewan kurban, khususnya sapi, badan usaha ini juga berusaha agar hewan yang dijual tetap sehat. Salah satu cara yang digunakan adalah memandikan hewan qurban.

Rusia

Di Rusia, muslim tidak boleh melakukan kurban di wilayah perkotaan karena adanya keberatan dari Dewan Kota dan aktivis lingkungan. Meskipun demikian, pemerintah tetap membantu muslim dalam menjalankan Idul Adha, salah satunya adalah memberikan bantuan kesehatan untuk mengecek kondisi hewan-hewan yang dikurbankan.

India

Dengan mayoritas penduduk beragama Hindu, masyarakat India tidak memakan sapi karena dianggap hewan suci sehingga yang dikurbankan adalah domba dan kerbau. India sendiri masih termasuk negara yang belum dinyatakan bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku sapi (PMK) sehingga kesehatan hewan kurban belum terjamin. - Liputan6
Selengkapnya

10 Tokoh Penemu Nasional Versi Majalah Tempo

Bertepatan dengan memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional, 10 Agustus 2012, Majalah Tempo edisi 13 Agustus 2012 merilis sepuluh tokoh penemu Indonesia. Mereka melahirkan teori, metode, juga alat yang mendapat pengakuan internasional.

Untuk menentukan sepuluh tokoh penemu itu, redaksi melewati proses penjurian dengan bantuan empat nara sumber yang dianggap otoritatif. Mereka disaring dari seratus lebih nama yang diusulkanberbagai lembaga penelitian dan universitas di seluruh Indonesia. Nama-nama itu diverifikasi satu-satu hingga akhirnya tersisa 10 tokoh.

Pemilihan itu menggunakan sejumlah "alat ukur". Empat kriteria penting diusulkan oleh Warsito Purwo Taruno, ahli tomografi penemu rompi partikuler. Dia sekaligus menjadi salah satu juri.

Penemuan, menurut Warsito, adalah buah pemikiran atau hasil penciptaan yang melahirkan teori baru, fenomena baru, teknik baru, atau aplikasi baru. "Teori baru adalah kategori invention yang paling tinggi," katanya dalam diskusi santai di kantor Tempo, pertengahan Mei 2012.

Sepuluh tokoh penemu versi Majalah Tempo:

1. I Gede Wenten, menemukan selaput membran baru untuk filtrasi bir.

2. Hokky Situngkir, menemukan metode motif batik fraktal.

3. Nurul Taufiqu Rochman, menciptakan alat pencacah nanopartikel.

4. Evvy Kartini, menemukan material gelas untuk penghantar listrik.

5. Ferry Iskandar, menemukan bubuk berpendar boron carbon oksinitrida.

6.Sri Suparyati Soenarto, menemukan vaksin rotavirus.

7. Khoirul Anwar, menemukan teori 4G tanpa Cyclic Prefix, cikal bakal teknologi 4G.

8. Herawati Sudoyo, pakar genetika molekuler yang berhasil membuktikan nenek moyang Madagaskar berasal dari Indonesia.

9. Roby Muhammad, membuktikan keabsahan teori jaring sosial dalam six degrees of separation.

10. Terry Mart, penemu partikel subatom D13.

Kisah sepuluh peneliti yang menemukan pelbagai hal yang menyangkut hajat hidup orang banyak ini bisa dibaca secara lengkap di Majalah Tempo edisi 13 Agustus 2012.
Selengkapnya

Ekspor Batik Indonesia Meningkat 10 Kali Lipat

Ekspor batik Indonesia meningkat dari 32 juta dolar AS pada 2008 menjadi 300 juta dolar AS pada 2013. "Negara tujuan ekspor batik terbesar adalah Amerika Serikat, Jerman dan Korea Selatan," kata Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian Panggah Susanto di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan dengan tingginya minat pasar mancanegara tersebut, maka penting adanya perlindungan hak karya intelektual perajin untuk menjamin keunggulan industri dan perdagangan.

"Kementrian (Perindustrian) berupaya memberikan perlindungan untuk perajin batik dalam memberikan fasilitas pemberian merek, hak paten, rahasia dagang ataupun desain industri," katanya.

Dengan upaya ini ia berharap tidak akan ada pembajakan oleh masyarakat Indonesia sendiri atau oleh pengusaha dari negara lain.

Pembina Yayasan Batik Indonesia, Dodi Supardi mengatakan batik Indonesia tidak mengenal batik printing yang banyak dilakukan oleh pengusaha tekstil Indonesia. "Batik Indonesia yang asli hanya ada tiga yaitu batik tulis, batik cap dan batik kombinasi tulis dan cap," kata dia.

Untuk menjaga keaslian batik Indonesia ia sedang berusaha agar batik-batik printing yang bukan dari Indonesia diberi tulisan di kain tersebut bahwasanya itu batik printing.

Selain itu untuk membedakan batik tulis dengan yang lain pihaknya mengupayakan agar batik tulis diberi label dengan tinta emas, batik cap dengan tinta perak dan kombinasi tulis dan cap dengan tinta putih. (*)Antara
Selengkapnya

Jenis Batik Indonesia dan Motif Asal Daerah

Menurut teknik

Batik tulis adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik menggunakan tangan. Pembuatan batik jenis ini memakan waktu kurang lebih 2-3 bulan.
Batik cap adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik yang dibentuk dengan cap ( biasanya terbuat dari tembaga). Proses pembuatan batik jenis ini membutuhkan waktu kurang lebih 2-3 hari.
Batik lukis adalah proses pembuatan batik dengan cara langsung melukis pada kain putih.

Menurut asal pembuatan

Batik Jawa
batik Jawa adalah sebuah warisan kesenian budaya orang Indonesia, khususnya daerah Jawa yang dikuasai orang Jawa dari turun temurun. Batik Jawa mempunyai motif-motif yang berbeda-beda. Perbedaan motif ini biasa terjadi dikarnakan motif-motif itu mempunyai makna, maksudnya bukan hanya sebuah gambar akan tetapi mengandung makna yang mereka dapat dari leluhur mereka, yaitu penganut agama animisme, dinamisme atau Hindu dan Buddha. Batik jawa banyak berkembang di daerah Solo atau yang biasa disebut dengan batik Solo.

Berdasarkan daerah asal

Batik Bali
Batik Banyumas
Batik Madura
Batik Malang
Batik Pekalongan
Batik Solo
Batik Yogyakarta
Batik Tasik
Batik Aceh
Batik Cirebon
Batik Jombang
Batik Banten
Batik Tulungagung
Batik Kediri
Batik Kudus
Batik Jepara / Batik Kartini
Batik Brebes
Batik Minangkabau
Batik Belanda
Batik Jepang

Berdasarkan corak

Batik Kraton
Batik Sudagaran
Batik Cuwiri
Batik Petani
Batik Tambal
Batik Sida Mukti
Batik Sekar Jagad
Batik Pringgondani
Batik Kawung
Batik Sida Luhur
Batik Sida Asih
Batik Semen Rama

Selengkapnya