Unicorn adalah sebutan bagi start up alias perusahaan rintisan yang bernilai di atas 1 miliar dollar AS atau setara Rp 14 triliun (kurs Rp 14.000 per dollar AS). Beberapa literatur sampai lembaga riset internasional menuliskan unicorn adalah sebuah perusahaan startup yang memiliki valuasi nilai hingga US$ 1 miliar. Valuasi startup sendiri adalah nilai ekonomi dari bisnis yang dilakukan sebuah startup.
Saat ini Indonesia adalah sebagai negara tempat tumbuh subur bagi perusahaan teknologi rintisan. Perkembangan unicorn di Indonesia tak lepas dari besarnya ekonomi digital Indonesia diprediksi akan tumbuh empat kali lipat pada tahun 2025 yakni mencapai angka 100 miliar dollar AS.
Di Asia Tenggara, ada 7 perusahaan unicorn, 4 di antaranya berada di Indonesia. Perusahaan tersebut adalah Go-Jek, Traveloka, Tokopedia, dan Bukalapak. Pemerintah Indonesia menargetkan tahun 2019 ini ada start up yang bisa menjadi unicorn kelima. Pemerintah Indonesia menargetkan tahun 2019 ini ada start up yang bisa menjadi unicorn kelima.
Di Indonesia setidaknya saat ini sudah terdapat 4 unicorn. Jumlah unicorn Indonesia tersebut termasuk banyak dibanding negara-negara di Asia Tenggara. Pertanyaannya mengapa banyak unicorn itu muncul di Indonesia? Munculnya unicorn tersebut karena adanya kesempatan yang besar di Indonesia. Di Indonesia tidak ada aturannya jadi orang berkreasi semaksimal mungkin. Indonesia merupakan pasar yang sangat besar dan mempunyai potensi yang sangat bagus.