Chornobyl atau Chernobyl adalah sebuah kota tak berpenghuni di Ukraina utara, tepatnya di Oblast Kiev dekat dengan perbatasan Belarus. Chornobyl berlokasi sekitar 90 kilometer (56 mi) sebelah timur laut Kiev, dan sekitar 140 kilometer (87 mi) barat daya kota Gomel di Belarus. Kota ini ditinggalkan penghuninya tahun 1986 setelah bencana ledakan pembangkit listrik tenaga nuklir yang terkenal sebagai Bencana Chornobyl yang terletak 14,5 kilometer (9,0 mi) utara-barat laut. Pembangkit tersebut dinamakan sesuai dengan nama kotanya, dan terletak di Rayon Chornobyl (distrik), tetapi bukan merupakan tempat tinggal bagi pekerjanya. Pada saat pembangunan pembangkit tersebut, sebuah kota kembar, Prypiat dibangun didekatnya untuk para pekerjanya.
Setelah kecelakaan tersebut, pusat pemerintahan Rayon Chornobyl dipindahkan ke Rayon Ivankiv yang bersebelahan dengan daerah tersebut. Meskipun kota tersebut hari ini sebagian besar merupakan kota hantu, sejumlah kecil orang tinggal di rumah-rumah yang ditandai dengan tanda-tanda yang menyatakan bahwa "Pemilik rumah ini tinggal di sini". Pekerja yang memantau dan tenaga administrasi dari Zona Eksklusi ditempatkan di kota tersebut dalam jangka panjang. Terdapat dua toko kelontong dan sebuah hotel untuk wisatawan. Sebelum pengosongan, kota ini memiliki sekitar 14,000 penduduk. Kota Slavutich, Ukraina, yang dibuat khusus untuk para pengungsi dari Pripyat, juga menerima penduduk pindahan dari Chornobyl.
Bencana Chernobyl adalah kecelakaan reaktor nuklir terburuk dalam sejarah. Pada tanggal 26 April 1986 pukul 01:23:40 pagi (UTC+3), reaktor nomor empat di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl yang terletak di Uni Soviet di dekat Pripyat di Ukraina meledak. Akibatnya, isotop radioaktif dalam jumlah besar tersebar ke atmosfer di seluruh kawasan Uni Soviet bagian barat dan Eropa. Bencana nuklir ini dianggap sebagai kecelakaan nuklir terburuk sepanjang sejarah, dan merupakan satu dari dua kecelakaan yang digolongkan dalam level 7 pada Skala Kejadian Nuklir Internasional (kecelakaan yang lainnya adalah Bencana nuklir Fukushima Daiichi).
Jumlah pekerja yang dilibatkan untuk menanggulangi bencana ini sekitar 500.000 orang, dan menghabiskan dana sebesar 18 miliar rubel dan mempengaruhi ekonomi Uni Soviet. Ribuan penduduk terpaksa diungsikan dari Kota Chernobyl. Sisa-sisa dari gedung reaktor No.4 ditutupi sebuah sarkofagus besar pada bulan Desember 1986, ketika bahan yang berada dalam reaktor telah memasuki fase shut-down. pelindung ini dibuat secepat mungkin sebagai occupational safety untuk pekerja reaktor lainnya di pembangkit listrik tersebut. Bencana ini memicu peningkatan keamanan pada semua reaktor Soviet yang tersisa seperti RBMK (Chernobyl No.4), di mana 11 diantaranya terus menyediakan listrik hingga tahun 2013.