Daftar 42 kandidat calon anggota kabinet dengan keterpilihan tertinggi:
1. Menteri Pendidikan Nasional: Anies Baswedan dengan 3.032 pemilih.
2. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Poltak Sitanggang dengan 2.753 pemilih.
3. Menteri Perindustrian: Dahlan Iskan dengan 2.604 pemilih.
4. Jaksa Agung: Abraham Samad dengan 2.559 pemilih.
5. Menteri Sekretaris Negara: Maruarar Sirait 2.534 pemilih.
6. Menteri Kesehatan: Ribka Tjibtaning 2.379 pemilih.
7. Menteri Negara Lingkungan Hidup: Erwin Usman dengan 2.369 pemilih.
8. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Najwa Shihab dengan 2.346 pemilih.
9. Menteri Luar Negeri: Hikmahanto Juwana dengan 2.195 pemilih.
10. Kepala BNP2TKI: Anis Hidayah dengan 2.155 dengan pemilih.
11. Menteri Sosial: Khofifah Indar Parawansa dengan 2.127 pemilih.
12. Menteri Agama: Komarudin Hidayat dengan 2.111 pemilih.
13. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi: Rieke Diah Pitaloka dengan 2.109 pemilih.
14. Menteri Perumahan Rakyat: Mohammad Jehansyah Siregar dengan 2.102 pemilih.
15. Menteri Dalam Negeri: Basuki Tjahaja Purnama dengan 2.091 pemilih.
16. Menteri Perhubungan: Ignasius Jonan dengan 2.087 pemilih.
17. Menteri Riset dan Teknologi: Yohanes Surya dengan 2.067 pemilih.
18. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat: Tri Rismaharini dengan 2.035 pemilih.
19. Menteri Pemuda dan Olahraga: Adian Napitupulu dengan 1.966 pemilih.
20. Menteri Komunikasi dan Informatika: Onno W Purba dengan 1.966 pemilih.
21. Menteri Koordinator Perekonomian: Faisal Basri dengan 1.897 pemilih.
22. Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal: Indra J Piliang dengan 1.894 pemilih.
23. Menteri Pertanian: Dwi Adreas Santosa dengan jumlah 1.888 pemilih.
24. Kepala Badan Pertanahan Negara (BPN): Usep Setiawan dengan 1.880 pemilih.
25. Menteri Hukum dan HAM: Zainal Arifin Muchtar dengan 1.863 pemilih.
26. Menteri Kelautan dan Perikanan: Hugua dengan 1.859 pemilih.
27. Menteri Pembangunan Perencanaan Negara/Bappenas: Agus Suhartono dengan 1.830 pemilih.
28. Menteri Perdagangan: Marie Elka Pangestu dengan 1.822 pemilih.
29. Menteri Keuangan: Hendrawan Supratikno dengan 1.777 pemilih.
30. Menteri Pekerjaan Umum: Marwan Jafar dengan 1.762 pemilih.
31. Menteri Pertahanan: Mayjen (Purn) TNI TB Hasanuddin dengan 1.759 pemilih.
32. Kepala Badan Intelijen Negara: As'ad Said Ali dengan 1.747 pemilih.
33. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah: Budiman Sudjatmiko dengan 1.743 pemilih.
34. Kepala BKPM: Ichsanoodin Noorsy dengan jumlah 1.634 pemilih.
35. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan: TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan dengan 1.624 pemilih.
36. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak: Wanda Hamidah dengan 1.584 pemilih.
37. Menteri Badan Usaha Milik Negara: Edwin H Sukowati dengan 1.567 pemilih.
38. Menteri Kehutanan: Chalid Muhammad dengan 1.493 pemilih.
39. Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Komarudin Watubun dengan 1.315 pemilih.
40. Sekretaris Kabinet: Pramono Anung Wibowo dengan 1.152 pemilih.
41. Ketua Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan: Budi Arie Setiadi dengan 928 pemilih.
42. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB): Eko Teguh Paripurno dengan 720 pemilih.
Berdasarkan statistik terhadap hasil jajak pendapat tersebut, kandidat menteri yang beragama Islam sebanyak 92 orang dan non-Muslim sebanyak 31 orang.
Berdasarkan usia, kandidat menteri yang memiliki usia 60 tahun ke atas sebanyak 11 orang, usia 50-59 tahun sebanyak 42 orang, usia 40-49 tahun sebanyak 48 orang, dan usia 30-39 tahun sebanyak 22 orang.
Dilihat dari latar belakang partai atau nonpartai, sebanyak 71 orang tidak berafiliasi dengan partai politik dan 51 orang berafiliasi dengan partai politik. Sebanyak 32 orang asal PDI-P, 13 orang dari Partai Nasdem, 6 orang dari PKB, dan satu orang asal Partai Hanura.
Jajak pendapat tersebut dimulai sejak 27 Juli 2014 pukul 03.00 WIB hingga 4 September 2014 pukul 00.01 WIB. Jajak pendapat digelar dengan metode satu akun Facebook untuk satu pos kementerian.
Polling memberikan ruang bagi masyarakat memilih usulan di luar daftar yang ditampilkan. Tercatat, jumlah kunjungan ke situs tersebut sebanyak 606.400 akun. Sebanyak 162.788 akun di antaranya memberikan pilihan.
Dari jumlah pemilih itu, sebanyak 105.812 pemilih berasal dari Indonesia. Sementara itu, sisanya berasal dari luar negeri, antara lain Malaysia, Singapura, Taiwan, Inggris, Amerika Serikat, Mesir, dan Arab Saudi.
Menurut Rahman polling kandidat menteri bagi kabinet Jokowi-JK merupakan bentuk partisipasi rakyat dalam membentuk pemerintahan.
"Jokowi berkali-kali minta agar seluruh rakyat Indonesia memberikan masukan, baik nama, kriteria, maupun arsitektur kabinet. Polling ini menjawab apa yang diminta Jokowi," ujar dia. Sumber: Kompas