Kapal cepat KM Marina Baru 2B tenggelam pada 19 Desember lalu di perairan Teluk Bone, saat bertolak dari Pelabuhan Kolaka menuju Pelabuhan Siwa Sulsel. Badan SAR Nasional Kendari, Sulawesi Tenggara merilis korban meninggal musibah tenggelam KM Marina Baru 2B yang ditemukan sebanyak 63 jenazah. Sejumlah anggota keluarga mengamati daftar nama korban tenggelamnya KM Marina Baru 2B di RSUD Siwa, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, 23 Desember 2105.
"Sejak dilakukan pencarian korban setelah tenggelam KM Marina pada 19 Desember lalu, hingga hari ini total korban meninggal yang ditemukan sudah mencapai 63 orang," kata Humas Basarnas Kendari, Wahyudin, dari Kolaka Utara, Kamis (24/12) malam. Ia menyebutkan, korban tenggelam KM Marina Baru 2B yang ditemukan dalam keadaan selamat sebanyak 40 orang. "Sehingga total penumpang yang ditemukan baik sudah meninggal maupun selamat sebanyak 103 orang," katanya lagi.
Berdasarkan manifes, kata Yudi pula, jumlah penumpang kapal tersebut saat bertolak dari Pelabuhan Kolaka Sultra menuju pelabuhan Siwa Sulsel sebanyak 118 orang. "Rincannya, 106 penumpang umum, 10 anak buah kapal, dan dua penjaga kantin kapal," katanya lagi. Jika berdasarkan manifes, kata dia, maka penumpang yang belum ditemukan tersisa 10 orang. "Besok kami masih akan terus lakukan pencarian korban," katanya.
Sekitar 20 jenazah korban tenggelamnya Kapal Motor Marina Baru 2B belum dapat diidentifikasi identitasnya hingga Jumat (25/12) ini. Infrastruktur yang kurang memadai menjadi sebab lambannya proses identifikasi berjalan. Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Selatan Barat Komisaris Besar Frans Barung Mangera berkata, sebagian jenazah yang belum teridentifikasi identitasnya berada di Rumah Sakit Siwa, Wajo, Sulawesi Selatan. Di rumah sakit tersebut tidak terdapat fasilitas berupa ruang pendingin jenazah. Padahal, fasilitas itu diperlukan untuk mempermudah proses identifikasi.
Untuk mempercepat proses identifikasi, tim Disaster Victim Identification (DVI) pun memutuskan untuk mengirim beberapa jenazah ke Rumah Sakit Bhayangkara di Makassar. "lya, pagi tadi sudah tiba tiga jenazahnya di Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan proses identifikasi lebih lanjut," kata Barung di Makassar, seperti dilansir dari Antara. Tiga jenazah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan proses pemeriksaan post mortem atau pemeriksaan data-data korban setelah meninggal dunia.
Sebelumnya, Badan SAR Nasional Kendari, Sulawesi Tenggara, telah merilis data terbaru korban meninggal akibat musibah tenggelamnya KM Marina Baru 2B. Hingga Kamis (24/12) malam lalu, jenazah korban yang ditemukan sudah sebanyak 63 jenazah. "Sejak dilakukan pencarian korban setelah tenggelam KM Marina pada 19 Desember lalu, hingga hari ini total korban meninggal yang ditemukan sudah mencapai 63 orang," kata Humas Basarnas Kendari, Wahyudin, dari Kolaka Utara, Kamis malam. Selanjutnya dia menyebutkan jumlah korban dalam keadaan selamat sebanyak 40 orang. "Sehingga total penumpang yang ditemukan baik sudah meninggal maupun selamat sebanyak 103 orang," katanya.