Daftar Berbagai Jenis Ular dan Keluarga Besarnya

Ular King Cobra RaksasaUlar adalah reptilia tak berkaki yang bertubuh panjang. Ular memiliki sisik seperti kadal dan sama-sama digolongkan ke dalam reptil bersisik (Squamata). Perbedaannya adalah kadal pada umumnya berkaki, memiliki lubang telinga, dan kelopak mata yang dapat dibuka tutup. Akan tetapi untuk kasus-kasus kadal tak berkaki (misalnya Ophisaurus spp.) perbedaan ini menjadi kabur dan tidak dapat dijadikan pegangan. namun ular tetap dapat dibedakan karena ular tidak memiliki telinga dan kelopak mata.

Ada lebih dari 2.900 spesies ular. Dari jumlah tersebut, 375 spesies merupakan ular berbisa.[2] Ular berbisa adalah sebutan umum bagi ular-ular yang memiliki venom. Jenis ular berbisa paling mematikan adalah ular taipan dari Australia.[butuh rujukan] Dari kebanyakan ular yang berbisa, kebanyakan bisanya tidak cukup berbahaya bagi manusia. Umumnya, ular berusaha menghindar bila bertemu manusia.

Ular-ular primitif, seperti ular kawat, ular karung, ular kepala dua, dan ular sanca, adalah jenis-jenis ular yang tidak berbisa. Ular-ular yang berbisa kebanyakan termasuk suku Colubridae, tetapi bisanya pada umumnya memiliki kadar venom yang lemah. Ular-ular yang berbisa kuat di Indonesia biasanya termasuk ke dalam salah satu suku Elapidae seperti ular sendok, ular belang, dan ular cabai. Kemudian yang termasuk dalam suku Hydrophiidae seperti ular laut, dan Viperidae seperti ular tanah, ular bangkai laut, dan ular bandotan.

Beberapa jenisnya, sebagai contoh:

Suku Typhlopidae
Ular kawat (Indotyphlops braminus)
Suku Cylindrophiidae
Ular kepala-dua (Cylindrophis ruffus)
Suku Pythonidae
Ular peraca (Python curtus)
Ular sanca bodo (Python bivittatus)
Ular sanca kembang (Malayophython reticulatus)
Ular sanca hijau (Morelia viridis)
Suku Acrochordidae
Ular kadut (Acrochordus granules)
Ular karung (Acrochordus javanicus)
Suku Xenopeltidae
Ular pelangi (Xenopeltis unicolor)
Suku Colubridae
Ular gadung (Ahaetulla prasina)
Ular cincin emas (Boiga dendrophila)
Ular babi (Coelognathus flavolineatus)
Ular sapi (Coelognathus radiatus)
Ular terbang (Chrysopelea sp.)
ular tambang (Dendrelaphis pictus)
Ular-air pelangi (Enhydris enhydris)
Ular air bakau (Fordonia leucobalia)
Ular bajing (Gonyosoma oxycephalum)
Ular air belang (Homalopsis buccata)
Ular cecak (Lycodon capucinus)
ular birang (Oligodon octolineatus)
Ular siput (Pareas carinatus)
ular jali (Ptyas korros)
Ular tikus India (Ptyas mucosa)
Ular picung (Rhabdophis subminiata)
Ular serasah (Sibynophis geminatus)
Ular kisik (Xenochrophis vittatus)
Suku Elapidae
Ular cabai (Calliophis intestinalis)
Ular welang (Bungarus fasciatus)
Ular weling (Bungarus candidus)
Ular laut (Hydrophis cyanocinctus)
Ular sendok (Naja sp.)
Ular anang (Ophiophagus hannah)
Suku Viperidae
Ular puspa (Daboia russeli)
Ular tanah (Calloselasma rhodostoma)
Ular bangkai laut (Trimeresurus albolabris)
Ular candi (Tropidolaemus wagleri)