Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan mempertimbangkan Calon Presiden PDIP Jokowi - Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Joko Widodo, akan mengumumkan kriteria calon wakil presiden yang akan mendampinginya pekan depan. Ketua DPP PDIP, Maruarar Sirait, mengatakan calon wakil presiden haruslah sosok yang sesuai dengan ideologi dan platform partainya.
"Dia harus bisa membantu Jokowi menyelesaikan masalah bangsa," ujar Maruarar, Jumat, 11 April 2014.
Menurut Maruarar yang akrab disapa Ara, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan mempertimbangkan nama-nama cawapres yang berkembang di masyarakat. Megawati juga akan berkomunikasi dengan Jokowi terkait sosok cawapres yang tepat.
"Mbak Mega banyak bertemu tokoh masyarakat, tokoh media, tokoh agama, dia juga melihat hasil survei. Jadi keputusan yang diambil tepat dan bijaksana," kata dia.
Berikut kriteria calon wakil presiden untuk Jokowi versi Maruarar:
1. Ahli di bidang hukum: mantan Ketua MK Mahfud MD dan Ketua KPK Abraham Samad.
2. Ahli di bidang ekonomi: Ketua Umum PAN dan Menko Perekonomian Hatta Rajasa.
3. Memiliki jam terbang tinggi: Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
4. Bisa bekerja sama, profesional, dan loyal: Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama.
6. Ahli di bidang keamanan: Panglima TNI Moeldoko, mantan KSAD Ryamizard Ryacudu dan Luhut Binsar Panjaitan.
Sebelumnya diberitakan, politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Sidharto Danusubroto, mengatakan partainya akan mengumumkan calon wakil presiden untuk Joko Widodo pekan depan. Menurutnya, PDIP telah mengantongi beberapa nama tokoh yang akan mendampingi Jokowi. Partainya secara intensif melakukan komunikasi politik dengan beberapa tokoh partai.
"Ada beberapa (kandidat cawapres), nanti kita ada rapat pimpinan khusus. Ada beberapa tokoh yang dalam penerawangan kita," ujar Sidharto pagi tadi.
Joko Widodo di Jakarta Utara hari ini mengatakan cawapres yang akan dipilihnya sebisa mungkin memiliki latar belakang yang berbeda dengan dirinya. Perbedaan latar belakang tersebut diharapkan akan menjadi penyeimbang dalam kepemimpinannya nanti.
"Kombinasi yang beda. Kekuatan saling melengkapi," ujarnya. - Sumber © VIVA.co.id