Festival Film Indonesia 2014 digelar di Palembang Sabtu malam, 6 Desember 2014. Penyelenggaraan tahun ini digelar bersamaan dengan perombakan sistem penjurian, yang pertama kali dilakukan sejak ajang ini digelar tahun 1955.
Malam puncak anugerah Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2014 baru saja digelar. Ajang penghargaan bagi insan film di Indonesia ini dihelat di Palembang Sports & Convention Center, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (6/12/2014) malam. Di penghargaan ini, sejumlah film terbaik karya Anak Negeri berhasil membawa pulang piala yang diberikan sebagai apresiasi. Satu diantaranya, memenangkan kategori Film Terbaik.
Berikut daftar lengkapnya:
Film Terbaik: Cahaya Dari Timur
Sutradara Terbaik: Adriyanto Dewo (Tabula Rasa)
Pemeran Utama Pria Terbaik: Chicco Jericho (Cahaya Dari Timur)
Pemeran Utama Wanita Terbaik: Dewi Irawan (Tabula Rasa)
Pemeran Pendukung Pria Terbaik: Yayu Unru (Tabula Rasa)
Pemeran Pendukung Wanita Terbaik: Tika Bravani (Soekarno)
Penulis Skenario Asli Terbaik: Tumpal Tambubolon (Tabula Rasa)
Penulis Skenario Adaptasi Terbaik: Riri Riza (Sokola Rimba)
Sinematografi Terbaik: Nur Hidayat (Sebelum Pagi Terulang Kembali)
Penyunting Gambar Terbaik: Cesa David Lukmansyah dan Wawan I Wibowo (Soekarno)
Penata Musik Terbaik: Fajar Yuskemal dan Aria Prayogi (Killers)
Penata Suara Terbaik: Fajar Yuskemal dan Aria Paryogi (Killers)
Penata Visual Efek Terbaik: Eltra Studio dan Adam Howarth (Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck)
Pengarah Artistik Terbaik: Allan Sebastian (Soekarno)
Perancang Busana Terbaik: Retno Ratih Damayanti (Soekarno)
Film Animasi Terbaik: Asia Raya
Film Dokumenter Terbaik: Dolanan Kehidupan
Film Pendek Terbaik: Onomastika
Film Soekarno dan Tabula Rasa sama-sama memimpin dalam raihan penghargaan, masing-masing merebut empat piala, diikuti oleh Cahaya dari Timur dan Killers masing-masing dengan dua piala. Adapun Sokola Rimba, Sebelum Pagi Terulang Kembali, dan Tenggelamnya Kapal Van der Wijk masing-masing memperoleh satu piala.