Thomas Lembong atau biasa disebut Tom Lembong terpilih sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Rachmat Gobel. Ia merupakan salah satu menteri yang berasal dari kalangan profesional. Walaupun demikian, ia juga disebut-sebut sebagai orang dekat Presiden Jokowi dan merupakan relawan Jokowi.
Thomas Trikasih Lembong dikenal sebagai pengusaha muda Indonesia yang sukses sebagai cofounder Quvat Capital salah satu perusahaan investasi Indonesia yang terkemuka. Beberapa perusahaan lain yang pernah dikelolanya antara lain Deutsche Bank, Morgan Stanley dan Farindo Investments (joint venture yang berfokus di Indonesia, Farallon Capital ).
Salah satu perusahaan milik Tom Lembong yang akrab ditelinga banyak orang adalah Megablitz Cineplex, walapun pada tahun 2014 tidak lagi menjadi komisaris utama di sana. Ia menjabat selama dua tahun sebagai Division Head dan Senior Vice-President dari Indonesian Bank Restructuring Agency atau Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dan Mitra Pendiri dari Quvat Capital.
Lembong mendapat gelar AB (Bachelor of Arts) dari Harvard University pada tahun 1994. Quvat memiliki modal USD 500 juta yang berkomitmen dan 11 perusahaan portofolio di berbagai sektor termasuk logistik kelautan, konsumen, dan keuangan. Tom diangkat menjadi Young Global Leader (YGL) oleh World Economic Forum (Davos) di tahun 2008.
Pada saat penyusunan kabinet tahun lalu, nama Thomas Lembong sebenarnya telah banyak disebut-sebut media untuk menempati posisi Menteri Keuangan atau Kepala BKPM. Thomas Lembong pernah mendapatkan penghargaan Young Global Leaders 2008 dari World Economic Forum. Penghargaan ini menempatkan Tom Lembong sejajar dengan Leonardo Di Caprio (aktor), Steffi Graff (petenis), dan Tonny Hawk (skater).
#Lihat pula : Profil dan Biodata Enam Menteri yang Dilantik Presiden