PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) cukup jeli melihat pasar Skutik yang terus berkembang. Satu lagi produk dengan filosofi "blue ocean" diluncurkan, Aerox 125LC, tak dipunyai merek lain dan menyasar segmen khusus. Skutik dengan mesin 125 cc berpendingin cairan ini dibekali banyak kelebihan. Tujuannya, merangkum tiga filosofi yang diusung yakni gaya balap, performa baik, dan lincah bermanuver. Mesin 125cc Liquid Cooled (berpendingin cairan) membuat suhu mesin stabil dan memaksimalkan performa. Seperti produk Yamhaa lainnya, teknologi mesin menggunakan forged piston dan diASil cylinder.
Sudah eksis di Eropa sejak tahun 1997, hari ini (18/1) PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) merilis Aerox 125 LC yang diklaim sebagai kasta tertinggi di keluarga Yamaha Aerox. Memiliki tagline "Life is A Race", Aerox 125LC ini pertama kali diperkenalkan di Indonesia yang berlokasi di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat. Aerox 125 LC ini dibekali dengan mesin 125 cc non Blue Core dan Yamaha mengklaim memiliki power mesin terbesar di kelasnya. Dengan power maksimum 8,4 kW di 9.000 rpm dan torsi maksimum 10,4 Nm di 6.500 rpm. Nama Aerox 125 LC sendiri memiliki arti. Yaitu Aero berarti aerodinamis, X berarti Xtreme baik itu performa dan pengendaliannya, dan LC berarti Liquid Cooled atau berpendingin radiator.
Serta ada tiga karakter yang ditonjolkan oleh Aerox 125 LC ini, yaitu racing style, top performance dan agile manuver. Aerox 125 LC memiliki desain berkarakter motor sport dengan bodi yang berotot, meruncing dan setang naked. Kemudian fitur lain yang ada di LED headlamp, jok bergaya racing dan lainnya. Aerox 125 LC hadir dalam tiga pilihan warna, yaitu Racing Blue, Champion Matt Grey, dan Light Speed White. "Dengan target penjualan 120 ribu unit per tahun, Aerox 125 memiliki harga jual Rp 18,2 juta OTR Jakarta," jelas M. Masykur, Assisten GM Marketing PT YIMM.
Sebagai sepeda motor berjiwa sporty MotoGP, Aerox 125LC memiliki desain bodi berkarakter sport yang terlihat berisi di bagian depan dan meruncing di bagian belakang. Fitur-fitur lainnya pun memperkuat karakter tersebut dari desain lampu, pegangan belakang yang disembunyikan di bawah bodi, jok racing, hingga spatbor yang terpisah dengan bodi. Desain lampu depan menyerupai air duct YZR-M1 dan sudah mengadopsi LED. Bodi belakang dan lampu model runcing. Jok sangat nyaman karena ada tonjolan di bagian depan agar duduk tidak bergeser dan tonjolan untuk penumpang sebagai pembatas duduk. Speedometer sporty mengadopsi model jam tangan sport.
Aerox 125LC juga dilengkapi smart side stand switch sehingga aman saat parkir. Smart Key Shutter yang multifungsi dan aman, bisa digunakan sebagai kunci kontak, untuk akses ke bagasi untuk membuka jok, dan pengaman saat parkir. Penunjang kelincahan didapat dari setang telanjang. Ban belakang sudah lebar, pakai ukuran 100/70-14. Meskipun bodinya ramping, bagasinya luas menampung helm standar Yamaha. Posisi berkendaranya ada dua untuk posisi nyaman dan racing. Sepeda motor ini dijual dengan status premium, banderol dipatok Rp 18,3 juta.
