Berikut ini adalah daftar nama burung di Indonesia. Indonesia dengan lebih dari belasan ribu pulau, mempunyai cuaca tropikal dan hampir seluruh tanahnya ditutupi oleh hutan hujan tropis merupakan salah satu negara terpenting di dunia dalam hal keanekaragaman hayati. Keragaman kehidupan burung-burung di Indonesia, di samping burung-burung yang tinggal dan berkembang biak, juga di tambah oleh burung-burung yang bermigrasi pada waktu musim dingin. Daftar ini akan terus bertambah dan berubah, yang dikarenakan oleh masih banyak daerah yang belum dijelajahi, terutama di Indonesia bagian timur.
Elang merupakan salah satu dari hewan yang terdapat di seluruh Indonesia. Dalam Bahasa inggris, eagle atau elang merujuk pada burung pemangsa berukuran besar dari suku Accipitridae terutama genus Aquila. Sementara itu burung-burung pemangsa yang lebih kecil dalam Daftar Burung Indonesia nomor 2 disebut Elang-alap (Hawk, genus Accipiter). Garuda berdasarkan beberapa sumber ternyata memang benar-benar ada. Menurut para ahli, ada burung yang dinilai memiliki kesamaan dengan burung garuda, meskipun namanya berbeda. Burung itu adalah Elang Jawa atau Spizaetus. Tepatnya, populasinya diperkirakan hanya sekitar 600 ekor.
Falkon adalah spesies alap-alap dalam genus Falco. Genusnya terdiri atas 40 spesies, banyak terdapat di seluruh belahan dunia kecuali Antartika. Burung Falkon dewasa mempunyai sayap yang tipis yang memungkinkan mereka terbang dengan kecepatan tinggi dan mengubah arah terbang mereka dengan mudah. Burung Falkon muda, dalam tahun pertama mereka terbang, mempunyai bulu terbang yang lebih panjang yang membuat mereka belajar terbang dengan lebih mudah.
Rajawali adalah burung dari subordo Buteoninae. Contoh dari rajawali yaitu: Rajawali totol Aquila clanga, Rajawali kuskus Aquila gurneyi, Rajawali papua Harpyopsis novaeguineae. Rajawali totol (Aquila clanga) adalah jenis rajawali yang berhabitat di hutan dataran rendah dengan lingkup penyebaran dari Eropa sampai Asia. Wilayah berkembang biak dari Finlandia sampai Tiongkok. Pada musim dingin rajawali ini bermigrasi ke Jepang, Korea Selatan, Cina daratan, Hongkong, Taiwan, Pakistan, India, Nepal, Bhutan, Bangladesh, Thailand, Laos, Kamboja, Vietnam, Semenanjung Malaysia, Singapura dan Indonesia khususnya Sumatra.