Palindrom adalah sebuah kata, frasa, angka maupun susunan lainnya yang dapat dibaca dengan sama baik dari depan maupun belakang (spasi antara huruf-huruf biasanya diperbolehkan). Kata "palindrom" berasal dari bahasa Yunani: palin (πάλιν; "lagi") and dromos (δρóμος; "arah"). Menurut buku Mother Tongue: English & How It Got That Way (hal. 227): "Palindrom … berumur setidaknya 2.000 tahun." Palindrom Latin "Sator Arepo Tenet Opera Rotas" sangat unik karena ia akan megulang kalimatnya lagi jika kita membentuk kata dari huruf pertama setiap kata kemudian disambung dengan huruf kedua setiap kata, dan seterusnya. Karena itu ia juga dapat disusun dalam sebuah kotak yang dapat dibaca secara vertikal maupun horisontal:
S A T O R
A R E P O
T E N E T
O P E R A
R O T A S
Palindrom ada dalam banyak bahasa-bahasa Barat, terutamanya di bahasa Inggris. Meskipun begitu, gelar "bahasa palindrom" jatuh pada bahasa Finlandia. Selain itu, palindrom juga ada dalam bahasa-bahasa non-Barat, contohnya bahasa Jepang, bahasa Tionghoa dan bahasa Korea. Dalam Bahasa Indonesia kalimat seperti ini juga merupakan palindrom: Aku suka rajawali, bapak. Apabila wajar, aku suka (oleh Benjamin Goodspeed Zimmer).
Kasur ini rusak.
Kasur Nababan rusak.
Ibu Ratna antar ubi.
Dia haid.
Kata-kata yang termasuk palindrom misalnya : ada, apa, ara, asa, bab, ini, katak, kodok, makam, malam, radar, taat, tamat, dll