Tak hanya kapal besar Titanic yang diduga mengangkut kargo karet 'Tjipetir'. “Sebuah surat kabar Prancis meliput kisah ini dan melaporkan bahwa Titanic membawa benda ini. Saya memeriksa manifes kapal Titanic dan menemukan bahwa memang kapal itu membawa benda karet. Spekulasi pun berkembang setelah berita ini tersiar,” kata Williams.
Blok Tjipetir berasal dari sebuah perkebunan karet di Sukabumi, Jawa Barat. Namun, pada musim panas 2013, Williams menemukan sebuah terobosan. Dia dihubungi secara terpisah oleh dua orang, yang tidak ingin diungkap identitasnya. Keduanya merujuk sebuah kapal sebagai sumber blok Tjipetir, yaitu Miyazaki Maru. Kapal asal Jepang itu ditenggelamkan kapal selam Jerman, U-88, yang dikomandani Kapten Walther Schwieger, pada 31 Mei 1917.
Akibatnya, Miyazaki Maru karam 241 kilometer sebelah barat Kepulauan Scilly, antara Inggris dan Prancis. Fakta itu diamini Alison Kentuck, seorang pejabat Inggris yang menangani kapal karam di perairan Inggris. Menurutnya, blok-blok itu berasal dari Miyazaki Maru. Williams, yang kini menulis buku mengenai blok Tjipetir, mengatakan sebagian besar blok dalam kondisi baik. Bahkan, ada nelayan yang memakainya untuk talenan.
Kini, ramai dibicarakan soal kapal Jepang Miyazaki Maru yang kemungkinan besar sebagai pengangkut utama Tjipetir. Seperti apa kapal tersebut? Dikutip dari BBC, Rabu (3/12/2014), nama kapal tersebut muncul dari sumber anonim yang memberi informasi pada Tracey Williams, wanita yang membuat riset tentang Tjipetir sejak beberapa tahun lalu. Menurut Williams yang juga menemukan blok Tjipetir di pantai Cornwell Inggris pada 2012, blok Tjipetir berasal dari kapal Miyazaki Maru.
Fakta itu diamini Alison Kentuck, seorang pejabat Inggris yang menangani kapal karam di perairan Inggris. Menurutnya, blok-blok itu berasal dari Miyazaki Maru. Sedikit cerita tentang kapal Miyazaki Maru. Dari situs wrecksite.eu diketahui, kapal tersebut berjenis ocean liner dan digunakan untuk transportasi. Kapal dibuat pada tahun 1909 oleh Kawasaki Dockyard Co. Ltd., Kobe dan pemiliknya Nippon Yusen Kaisha - NYK, Tokyo.
Kapal itu memiliki berat 8.520 grt (registered tonnes) dan memiliki dimensi 141.7 x 17.3 x 10.5 m. Kapal berbahan baja itu memiliki kekuatan 474 tenaga kuda dan bisa dipacu hingga 16,4 knot. Miyazaki Maru terkena hantaman torpedo kapal Jerman U-88 yang dikomandani Kapten Walther Schwieger saat berlayar dari Yokohama menuju London pada 31 Mei 1917. Delapan orang tewas di dalamnya.
Akibatnya, Miyazaki Maru karam 241 kilometer sebelah barat Kepulauan Scilly, antara Inggris dan Prancis. Di dua negara itu memang banyak ditemukan blok-blok karet Tjipetir. Belum diketahui bagaimana Miyazaki Maru mengangkut produk dari Sukabumi, Jabar, itu. Sebab pada 1917, Indonesia masih dalam pendudukan Belanda. Blok-blok Tjipetir sendiri masih terus ditemukan, bahkan terbaru pada 5 Mei 2014 di pantai Eropa.