Daftar 34 Jasad Korban AirAsia Teridentifikasi

Daftar 34 Jasad Korban AirAsia yang TeridentifikasiOperasi pencarian dan evakuasi korban jatuhnya AirAsia QZ 8501 di Selat Karimata, Pangkalan Bun terus dilakukan. Memasuki hari ke-17, sebanyak 48 jenazah korban telah berhasil ditemukan. Dari 48 jenazah, baru 34 jasad yang teridentifikasi.

Dari data manifest yang dikeluarkan Air Asia Indonesia, masih terdapat 114 orang di mana satu di antaranya adalah bayi berusia 11 bulan yang belum ditemukan. Penantian panjang keluarga korban pun belum berakhir. Keluarga masih berharap korban bisa ditemukan dalam kondisi apapun.

"Kami berharap bapak-bapak yang bertugas di sana bisa menemukan keluarga kami," ujar Aris Siswanto salah seorang keluarga korban saat berbincang dengan tvOne, Senin malam.

Berikut daftar penumpang dan kru Air Asia QZ8501 yang telah ditemukan dan teridentifikasi:

1. Soetikno Sia (Ditemukan)
2. Jou Christine Yuanita (Ditemukan)
3. Jou Yongki (Ditemukan)
4. Lee Kyung Hwa (Ditemukan)
5. Elisabeth Youvita (Ditemukan)
6. Brian Youvito (Ditemukan)
7. Seongbeom Park (Ditemukan)
8. Kevin Alexander Soetjipto (Ditemukan)
9. Rudy Soetjipto (Ditemukan)
10. Susandhini Liman (Ditemukan)
11. Martinus Djomi (Ditemukan)
12. Ruth Natalia M Puspitasari (Ditemukan)
13. Jie Stevie Gunawan (Ditemukan)
14. David Gunawan (Ditemukan)
15. The Meiji Thejakusuma (Ditemukan)
16. Sri Andriani (Ditemukan)
17. Nico Giovani (Ditemukan)
18. Vera Chandra Kho (Ditemukan)
19. Stephanie Yulianto (Ditemukan)
20. Indra Yulianto (Ditemukan)
21. Hendra Gunawan Syawal (Ditemukan)
22. Grayson Herbert Linaksita (Ditemukan)
23. Tony Linaksita (Ditemukan)
24. Djoko Suseno (Ditemukan)
25. Hayati Lutfiah Hamid (Ditemukan)
26. Indahju Liangsih (Ditemukan)
27. Justin Giovani (Ditemukan)
28. Juanita Limantara (Ditemukan)
39. Yan Koen (Ditemukan)
30. Hindarto Halim (Ditemukan)
31. Shiane Josal (Ditemukan)
32. Marwin Sholeh (Ditemukan)

Kru Air Asia QZ8501:

33. Pramugari: Khairunisa Haidar Fauzi (Ditemukan)
34. Pramugara: Wismoyo Ari Prambudi (Ditemukan)

Sumber : viva