USS Sampson adalah kapal kelas Destroyer dari Angkatan Laut Amerika Serikat. Dengan kata lain, USS Sampson yang terlibat pencarian korban QZ 8501 adalah kapal perang.
USS Sampson, dalam kelas Destroyer masuk dalam tipe Arleigh Burke Class Destroyer. Arleigh Burke Class Destroyer adalah tipe elit dalam kelas Destroyer yang biasa menjadi komando dalam operasi perang.
Bagaimana USS Sampson, yang beroperasi sejak November 2007, masuk dalam kelas elit bisa dilihat dari persenjataannya. USS Sampson membawa tujuh jenis senjata yang beberapa di antaranya adalah torpedo MK50, tabung triple torpedo MK22 , peluncur misil vertical MK41, hingga misil Tomahwak. (Baca: Lokasi Ekor Pesawat AirAsia QZ8501 Ditemukan)
Selain membawa berbagai jenis peluncur misil serta torpedo, USS Sampson yang memiliki panjang 155 meter dan lebar 20 meter itu juga membawa helikotper. Helikopter yang dibawa pun jenis SH60 Seahawk yang biasa digunakan dalam perang di atas laut.
Seminggu masa pencarian korban Air Asia QZ 8501, 30 dari 162 jenazah penumpang berhasil ditemukan. 21 korban ditemukan oleh awak kapal USS Sampson dari Amerika Serikat.
Empat hari pasca ikut andil dalam misi pencarianan korban dan badan pesawat AirAsia QZ8501, kapal perang milik Amerika Serikat, USS Sampson telah berhasil menemukan 12 jenazah penumpang pesawat itu. Seluruh jenazah itu kini telah diserahkan ke posko SAR Pangkalan Bun.
Proses pengiriman jenazah tersebut dilakukan dalam tiga tahap dengan menggunakan helikopter Seahawk yang berada di kapal tersebut.
Penyerahan pertama dilakukan sekitar pukul 13.10 WIB. Dalam penyerahan ini, Seahawk mengangkut empat jenazah dan sebuah benda yang terbungkus dengan alumunium foil. (Baca: Helikopter Seahawk Angkatan Laut AS Bawa Empat Jenazah AirAsia QZ8501)
Sementara, pengangkutan jenazah kedua dilakukan sekitar pukul 15.45. Ketika itu, proses pengangkutan jenazah dilakukan dengan helikopter Seahawk untuk mengangkut empat jenazah. (Baca: Lagi, Empat Jenazah Diangkut Helikopter Seahawk milik AS ke Pangkalan Bun)
Adapun pengangkutan ketiga dilakukan sekitar puku 17.30 WIB. Helikopter Seahawk kembali digunakan untuk mengantar empat jenazah.
Dari 12 jenazah yang diserahkan, delapan di antaranya kini telah diterbangkan ke Surabaya, Jawa Timur untuk menjalani idenrifikasi lebih lanjut oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur.
Empat jenazah lain yang tiba terakhir, saat ini masih berada di RSUD Imanuddin untuk dipersiapkan. Belum diketahui, apakah keempat jenazah itu akan diterbangkan ke Surabaya malam ini atau besok.