Rasulullah Shallallhu ‘Alaihi Wassallam seorang panglima perang yang tangguh. Beliau memimpin langsung berbagai pertempuran melawan kaum kufar. Salah satu peninggalan beliau yang sekarang masih tersimpan dengan baik yaitu pedang. Berikut beberapa nama pedang Rasulullah Shallallhu ‘Alaihi Wassallam yang menjadi pusaka berharga umat Islam
Al-Mathur
Pedang ini dimiliki Rasulullah sebelum menerima wahyu yang pertama di Mekah. Ia peninggalan ayahnya Abdullah. Pedang ini berbentuk blade dengan panjang 99 cm. Pegangannya terbuat dari emas dengan bentuk berupa 2 ular dengan berlapiskan emeralds dan pirus. Dekat dengan pegangan itu terdapat kufic ukiran tulisan Arab berbunyi: Abdallah bin Abd al-Mutalib.
Sewaktu hijrah, Rasulullah membawah pedang ini ke Medinah. Pedang ini kemudian diberikan kepada Ali bin Abi Thalib bersama peralatan perang lainnya. Pedang ini sekarang masih tersimpan baik di museum Topkapi, Istanbul, Turki.
Al-Adb
Al-Adb berarti memotong atau tajam. Pedang ini dikirim ke para sahabat Nabi Muhammad Shallallhu ‘Alaihi Wassallam sesaat sebelum perang Badar. Rasulullah menggunakannya saat perang Uhud. Sedang para sahabat juga menggunakan pedang yang sama sebagai bentuk loyalitas dan kesetiaan kepada beliau. Pedang ini sekarang berada di masjid Husain di Kairo Mesir
Dhu Al Faqar
Pedang Dhu Al Faqar atau Dzulfikar hasil rampasan pada waktu perang Badar. Rasulullah kemudian memberikan pedang ini kepada Ali bin Abi Thalib, yang kemudian Ali mengembalikannya ketika perang Uhud saat tangan dan bahunya bersimbah darah. Pedang berbentuk blade dengan dua mata ini adalah sebuah legenda dan termasuk dalam salah satu sejarah perkembangan Islam.
Al-Battar
Battar adalah sebuah pedang Nabi Muhammad Shallallhu ‘Alaihi Wassallam sebagai hasil rampasan dari Banu Qaynaqa. Pedang ini disebut sebagai pedangnya para nabi. Dalam pedang ini terdapat ukiran tulisan Arab yang berbunyi: Nabi Daud AS, Nabi Sulaiman AS, Nabi Musa AS, Nabi Harun AS, Nabi Yusuf AS, Nabi Zakaria AS, Nabi Yahya AS, Nabi Isa AS, Nabi Muhammad Shallallhu ‘Alaihi Wassallam.
Di dalamnya juga terdapat gambar Nabi Daud AS ketika memotong kepala Goliath yaitu orang yang pertama kali memiliki pedang ini. Gambar ukiran nama-nama para nabi di dalamnya. Berbentuk blade dengan panjang 101 cm. Dikabarkan bahwa ini adalah pedang yang akan digunakan Nabi Isa AS kelak ketika beliau turun ke bumi kembali untuk mengalahkan Dajjal. Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul.
Hatf
Pedang ini sebagai hasil rampasan dari Banu Qaynaqa. Pedang ini buatan Nabi Daud yang menyerupai Al Battar tetapi lebih besar dari itu. Pedang ini disimpan oleh suku Levita, suku yang menyimpan senjata-senjata barang Israel. Pedang ini akhirnya sampai ke tangan Nabi Muhammad Shallallhu ‘Alaihi Wassallam. Pedang ini berbentuk blade, dengan panjang 112 cm dan lebar 8 cm. Ia tersimpan di Musemum Topkapi, Istanbul.
Qala
Pedang ini dikenal sebagai qali atau qulay. Sebagian ulama berpendapat bahwa nama ini berhubungan dengan tempat di Suriah atau tempat di dekat India China. Sedang sebagian berpendapat bahwa kata qali merujuk kepada timah atau timah putih yang ditambang di berbagai lokasi. Pedang ini dikenal sebagai “Qal’i” atau “Qul’ay. Pedang ini adalah salah satu dari tiga pedang Nabi Muhammad Shallallhu ‘Alaihi Wassallam yang diperoleh sebagai rampasan dari Bani Qaynaqa. Ada juga yang melaporkan bahwa kakek Nabi Muhammad Shallallhu ‘Alaihi Wassallam menemukan pedang ini ketika menemukan air Zamzam di Makkah.
Berbentuk blade dengan panjang 100 cm. Didalamnya terdapat ukiran bahasa Arab berbunyi: “Ini adalah pedang mulia dari rumah Nabi Muhammad Shallallhu ‘Alaihi Wassallam, Rasul Allah. Pedang ini berbeda dari yang lain karena pedang ini mempunyai desain berbentuk gelombang. Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul.
Al-Mikhdham
Pedang ini pernah dimiliki Rasulullah yang kemudian diberikan kepada Ali bin Abi Thalib. Oleh Ali pedang ini diberikan kepada anak-anaknya. Tapi ada kabar lain bahwa pedang ini berasal dari Ali bin Abi Thalib sebagai hasil rampasan pada serangan yang beliau pimpin di Suriah. Pedang ini berbentuk blade dengan panjang 97 cm, dan mempunyai ukiran tulisan Arab yang berbunyi: Zayn al-Din al-Abidin. Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul.
Al-Rasub
Pedang ini disimpan di rumah Nabi Muhammad Shallallhu ‘Alaihi Wassallam seperti layaknya bahtera (Ark) yang biasa disimpan oleh bangsa Israel. Pedang ini berbentuk blade dengan panjang 140 cm, mempunyai bulatan emas yang di dalamnya terdapat ukiran tulisan Arab yang berbunyi: Jafar al-Sadiq. Sekarang ia berada di Museum Topkapi, Istanbul.
Al-Qadib
Pedang ini hanya sebatas senjata tajam untuk pertahanan ketika bepergian, tetapi tidak digunakan untuk peperangan. Ditulis di samping pedang berupa ukiran perak yang berbunyi syahadat: Tidak ada Tuhan selain Allah, Muhammad Rasul Allah Muhammad bin Abdallah bin Abd al-Mutalib. Pedang ini berada di rumah Nabi Muhammad Shallallhu ‘Alaihi Wassallam dan kemudian hanya digunakan oleh khalifah Fatimiyah, Mesir. Ia berbentuk blade tipis sehingga bisa dikatakan mirip dengan tongkat. Panjangnya adalah 100 cm dan memiliki sarung berupa kulit hewan yang dicelup. Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul.
#Sumber: usna.edu