Harga dan Deskripsi BBM Pertalite Pertamina

Apa itu BBM Pertalite PertaminaSejumlah Agen Pemegang Merek (APM) otomotif menyarankan para konsumen dan pemilik kendaraan yang menggunakan mesin berkompresi tinggi, atau di atas 10:1, tidak beralih ke bahan bakar minyak jenis baru Pertalite. Pasalnya penurunan oktan ini bakal mengganggu kinerja mesin.

General Manager Marketing & Product Planning Nissan Motors Budi Nur Mukmin, kepada Tempo, Rabu, 22 Juli 2015 mengatakan seluruh lini produk Nissan yang ada saat ini hanya cocok memakai BBM jenis Pertamax. Nilai oktan BBM jenis ini yang sebesar 92, dianggap ideal untuk mesin-mesin terbaru. "Performa mesin jadi optimal."

Tapi, Budi menambahkan, kalaupun pemilik kendaraan tetap memilih menggunakan BBM yang nilai oktannya lebih rendah, maka akan terjadi penurunan kinerja mesin. Pertalite yang diluncurkan Pertamina pekan ini memang memiliki RON 90, lebih rendah dari Pertamax yang 92, namun tetap lebih tinggi dari Premium yang 88.

"Yang paling terasa ketika pengguna Pertamax berganti ke BBM yang lebih rendah oktannya adalah mesin jadi tak bertenaga," kata Budi. Penurunan tenaga ini akibat pembakaran yang kurang sempurna.


Bensin terbaru dari Pertamina yakni Pertalite, hari ini resmi dijual di 101 SPBU di Jakarta, Bandung, hingga Surabaya. Bila satu liter premium bisa menempuh 10 km, bagaimana bensin Pertalite yang memiliki RON 90?

Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, dalam hitungan dan pengujian yang telah dilakukan peneliti, Pertalite terbukti lebih irit dibanding dengan Premium.

"Untuk 1 liter Premium itu bisa nempuh 10 km. Kalau pertalite itu bisa 11 km atau 11,6 km," tutur Bambang ditemui saat peluncuran Pertalite di SPBU Abdul Muis, Jakarta Pusat, Jumat (24/7/2015).

Bambang mengatakan, selain hemat, pertalite juga dinilai lebih ramah terhadap mesin karena mengandung oktan 90, sedangkan premium hanya RON 88.

Bahkan ia mengklaim, lebih dari 50% mobil di Indonesia spesifikasinya dikhususkan untuk mengkonsumsi bahan bakar berkadar RON 90.

"Spec (spesifikasi) mobil di Indonesia, 60% lebih membutuhkan minimum RON 90," tuturnya.

‎Dalam uji yang dilakukan Pertamina. Untuk dua jenis mobil yakni Toyota Avanza dan Toyota Camry‎ dilakukan uji menggunakan Premium dan Pertalite, didapat Avanza bisa menempuh 14,78 km/liter menggunakan Pertalite dan 13,9 km/liter menggunakan Premium. Sedangkan Camry 16,09 km/liter dengan pertalite dan 15,08 km/liter.