Oymyakom (Rusia: Оймяко́н) merupakan sebuah kota di Republik Sakha, Rusia. Kota ini terletak di bagian timur negara itu. Bermuara di Sungai Indigirka. Penduduknya berjumlah 521 jiwa (2001). Kota ini merupakan kota terdingin di bumi pada tanggal 26 Januari 1926 dengan suhu -71.2 °C. Desa Oymyakon di lokasi Yakutia, Rusia Timur Jauh populer juga sebagai desa terdingin didunia. Bagaimanakah tak, suhu desa itu di bln. Januari rata-rata yaitu -50 derajat Celcius.
Bahkan juga, pernah terdaftar suhu di desa ini anjlok sampai -71 derajat Celcius. Suhu ini yaitu suhu terdingin untuk suatu permukiman manusia di Bumi. Desa yang saat ini berpenduduk 500 orang itu, pada 1920-an sampai 1930-an hanya suatu tempat perhentian kecil beberapa penggembala rusa nomaden untuk berikan minum ternaknya di suatu sumber air panas. Tetapi, pemerintah Uni Soviet ketika itu bikin suku-suku nomaden ini menetap agar mereka dapat dipantau dengan gampang dan dapat berkembang budaya serta teknologinya.
Kesusahan keseharian di Oymyakon tidak lain yaitu suhu dingin yang membekukan hampir semuanya, dari mulai tinta pulpen yang beku, gelas membeku sampai baterai kehilangan tenaganya. Bahkan juga tidak tidak sering masyarakat membiarkan mesin mobilnya menyala selama seharian lantaran cemas bakal sulit dihidupkan dalam keadaan dingin.
Permasalahan lain yaitu waktu warga bakal memakamkam jenazah. Keadaan yang beku bikin prosesi pemakaman dapat mengonsumsi saat sampai tiga hari. Tanah lebih dahulu mesti dicarikan saat sebelum dapat digali. Setelah itu, batu bara panas diletakkan di sekitar liang kubur yang tengah digali. Sistem ini diulang sekian kali sampai lubang cukup dalam untuk memakamkan jenazah. Walau telah berpuluh th. jadi suatu permukiman permanen, kehidupan di desa Oymyakon masih tetap sangatlah simpel. Beberapa besar rumah masih tetap memakai batu bara serta kayu untuk pemanas.
Tidak ada tumbuhan yang tumbuh di Oymyakon. Hingga warganya memercayakan daging rusa serta kuda juga sebagai makanan paling utama. Walau cuma makan daging, masyarakat desa ini tak alami malnutrisi. Pemicunya lantaran susu rusa serta kuda yang mereka mengkonsumsi memiliki kandungan banyak mikronutrien. Satu hal unik lain dari desa dingin ini yaitu nama Oymyakon, yang ironisnya bermakna " air yg tidak pernah membeku ". Nama ini mengacu pada suatu sumber air panas tidak jauh dari tempat desa.