Bunga Kasna menyerupai Bunga Edelweis yang tumbuh di Bali. Bunga Kasna berwana putih ini memiliki aroma khas yang wangi bukan hanya saat kondisi segar tapi juga pada saat kering. Sebagian masyarakat ada yang menyebutnya dengan Edelweiss Bali. Menurut masyarakat setempat, bunga kasna dipercaya sebagai pemberian dari dewa. Pada zaman dahulu, masyarakat meminta kepada Sang Hyang Widi sesuatu yang indah. Tiba-tiba saja muncul bunga yang berwana putih lalu oleh masyarakat bunga tersebut ditanam di bawah kaki Gunung Agung dan akan dipanen 6 bulan sekali menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan.
Selain bunga kasna, ada beberapa bunga yang ditanam di lereng Gunung Agung. Bunga-bunga tersebut dipetik dan gunakan untuk sesaji upacara umat Hindu. Padang Bunga Kasna Tak Ubahnya Kebun Bunga Edelweis yang Tumbuh di Bali. Kebun Bunga Kasna di Kecamatan Rendang kini dikembangkan menjadi objek wisata. Karena setiap harinya banyak wisatawan yang berkunjung untuk melihat langsung keindahan Bunga Kasna. Konon bunga kasna hanya bisa tumbuh di Temukus saja, pernah ada yang mencoba menanam di daerah lain namun tidak bisa. Padang bunga kasna terletak di Desa Temukus, kecamatan Rendang, Karangasem – Bali. kurang lebih 15 menit dari Pura Besakih.
Jika berkunjung ke Karangasem, Bali, tidak ada salahnya singgah di Temukus di Dusun Junggul, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, untuk menikmati pemandangan yang jarang ditemui. Kebun Padang Kasna, namanya. Di tempat ini, tanaman berwarna putih yang hanya tumbuh di kawasan kaki gunung Agung yang berhawa sejuk menghampar. Untuk mencapai kebun ini memang butuh perjuangan karena harus melewati banyak jalan yang bercabang. Namun, bertanya kepada warga lokal ketika sudah sampai di Pura Besakih akan sangat membantu untuk mencapai Kebun Padang Kasna. Jika beruntung, warga yang baik hati akan mengantarkan pengunjung langsung ke tempat tersebut.